MataKita.co, Gorontalo – Kesatuan Aksi Pemuda Provinsi Gorontalo di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo menuntut penanganan kasus Bansos yang belum tuntas hingga saat ini.
Aksi yang di lakukan oleh sejumlah aksi pada ini, hari Senin, (29/03/2021) bertempat di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
Dalam giat tersebut yang menjadi Substansi tuntutan massa aksi yakni terkait kasus korupsi yang ditangani oleh pihak Kejati Gorontalo diantaranya :
Penanganan Kasus Bansos Bone Bolango Tahun 2011-2012 yang sampai saat ini belum tuntas. Kasus 7 ruas jalan yang tidak jelas siapa yang menangani, apakah pihak kejari atau pihak kejati. Kasus jalan GOR yang tidak pernah ada tindakan yang jelas dan tegas.
Dalam giat tersebut bertempat didepan pintu gerbang kejati masa aksi meminta bertemu langsung dengan kepala kejati gorontalo, namun permintaan mereka tidak dipenuhi oleh pihak kejati.
Dengan merasa kecewa, para pengunjuk rasa membubarkan diri dan berjanji akan datang lagi dengan jumlah masa yang cukup banyak.
“Kami sangat kecewa, hari ini kami membubarkan diri ingat besok kami akan kembali menuntut kasus yang tidak kunjung selesai, ” Ucap Glandi Husain.
Aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan Pambuka dari personil Polsek Kabila, dan personil Polres Bone Bolango, dan juga Pamtup dari personil Sat Intelkam Polres Bone Bolango dan Polsek Kabila serta di monitoring oleh Dit Intelkam Polda Gorontalo, Kesbangpol Bone Bolango .
