Matakita.co, Makassar – Hari ini bertepatan dengan peringatan Kebudayaan Nasional, sejumlah instansi dan unit kerja dijajaran Pemerintah Kota Makassar sibuk menyemarakkan Hari Kebudayaan, tak terkecuali UPT SPF SD Inpres Bitoa. Para guru sibuk berdandan menggunakan pakaian adat dan menggelar ragam kebudayaan, seperti kue tradisional baju adat, adat istiadat, dll
Kepala UPT SPF SD Inpres Bitoa, Muh.Ikbal ,S.Pd mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program yang laksanakan Pemerintah Kota yang diturunkan ke sekolah se- Kota Makassar sebagai wujud melestarikan budaya Makassar,” Tahun ini kegiatan tersebut bertema rampak budaya baru Makassar, dan saya himbau kepada guru-guru disekolah untuk ikut menyemarakkan dengan mengikuti protokol kesehatan disekolah”ungkapnya (01/04/21)
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di UPT SPF SD Inpres Bitoa sebanyak tiga kali setiap tanggal 1 April tahun berjalan,” Jelas sekali keseruan dan kekompakan, momen seperti ini jarang terjadi meski dalam kondisi yang berbeda, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,”tambahnya.
Salah seorang Guru, Kaharuddin,S.Pdi berharap dalam kegiatan tersebut tidak sekedar simbolis, tapi kedepannya bisa diterapkan dalam bentuk peraturan daerah.” Kami semua bersemangat mengikuti kegiatan ini, tapi harapan kami kedepannya semoga ada regulasi yang bisa mengatur terkait dengan kebudayaan, salah satunya Bahasa Daerah Makassar,”harapnya
Seperti kita ketahui, saat ini Bahasa Daerah Makassar sudah mulai bergeser tergantikan dengan bahasa nasional dan multinasional, jika kita tidak mempertahankan sejak dini disertai dengan regulasi, yakin suatu saat nanti budaya bahasa Daerah Akan hilang,”tutupnya.
