Matakita.co Gorontalo Utara – Pulau Bohu di Desa Garapia, Kecamatan Monano terancam punah karena ditumpuki banyak sampah sehingga memerlukan penanganan.
Pulau kecil yang bersebelahan dengan Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek itu, kini ditumpuki beragam sampah non organik, seperti sampah plastik.
Sebagaimana hasil survei yang dilakukan kelompok mahasiswa pencinta alam Alaska Fakultas Teknik UNG, beberapa waktu lalu.
“Pulau Bohu sudah masuk kategori kritis, karena banyak sampah kiriman, sampah-sampah non organik, sampah plastik disana,” ungkap Refki Latif, salah seorang anggota Mapala Alaska Fakultas Teknik UNG.
Ia juga mengatakan, dari hasil survei itu, kondisi Pulau Bohu perlu direstorasi kembali.
Terutama untuk pelestarian lingkungan sekitar. Yakni, beberapa tanaman yang hidup di sana agar tidak terjadi abrasi pantai.
Kondisi itu pun telah dilaporkan pihaknya kepada Bupati Gorut, Indra Yasin.
Dimana nantinya, untuk menindaklanjuti kondisi di lapangan, Mapala Alaska telah mengagendakan program restorasi lingkungan.
“Program restorasi ini perlu karena untuk menunjang tercapainya SDGs desa. Karena ada beberapa item untuk pelestarian lingkungan laut dan darat,” imbuh Refki.
Dan untuk menunjang pelestarian lingkungan di Pulau Bohu, Mapala Alaska telah menyiapkan beberapa bibit pohon, salah satunya mangrove, termasuk tanaman buah untuk menunjang keberlangsungan ekosistem laut dan darat di Pulau Bohu.
Sementara itu, Bupati Gorut, Indra Yasin, berterima kasih atas informasi tentang kondisi pulau-pulau di Gorut, khususnya Pulau Bohu.
Ia pun menyambut baik, diselenggarakannya kegiatan restorasi lingkungan oleh Mapala Alaska.
“Ya, nanti akan ada bersih-bersih pantai di Pulau Bohu. Karena memang pulau itu dari informasi banyak ditumpuki sampah,” kata Indra.
Terkait dengan kondisi pulau yang masuk kategori kritis, Indra mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan gerakan penanaman dan pembersihan terhadap seluruh pulau di Gorut dari sampah.
“Karena saya yakin, percaya atau tidak, pulau-pulau kita pasti ada sampah. Sehingga, selain Pulau Bohu, kita akan lihat lagi pulau-pulau yang lain, apakah demikian,” tandasnya.*







































