Matakita.co, Maros – Pasar malam wahana dufan ceria diarea kawasan kuliner Pantai Tal Berombak (PTB) Kabupaten Maros tidak pernah sepi. Setiap malamnya dipadati pengunjung, walaupun demikian masyarakat tetap aktif memantau terkait penerapan protokoler kesehatan sehingga panitia wahana dufan ceria ini tetap eksis mematuhi dan memperketat protokoler kesehatan selain menyediakan masker dan cuci tangan panitiapun melakukan penyemprotan disenfektan.
Wahana dufan ceria ini pun sangat didukung oleh pedagang kaki lima PTB Maros, pedagang mengaku dengan adanya wahana ini omsetnya terdongkrak.
Penyemprotan disenfektan Wahana bermain ini dipimpin langsung oleh panitia teknis H. Anwar Ismail.
“Kami melakukan ini bukan hanya karena masukan dari masyarakat dan pemeritah setempat untuk memperketat protokoler kesehatan namun memang sudah menjadi kewajiban kami selaku panitia wahana dufan ceria sehingga kegiatan penyemprotan disenvektan ini kami harus lakukan secara rutinitas” jelasnya kepada Matakita.co (11/06/2021)
Anwar menjelaskan, meskipun Maros sudah mendapatkan status zona hijau kami tidak boleh melakukan pembiaran begitu saja kami harus tetap sediakan masker dan cuci tangan disetiap harinya bahkan kami sediakan masker 50 dos tiap harinya, tambahnya.
Bang Kumis selaku pedagang kaki lima yang berjualan kopi sejak tahun 2018 di areal PTB Maros mengaku bahwa baru kali ini omsetnya terdongkrak.
“Dulunya sebelum ada wahana bermain ini pendapatan saya tiap harinya hanya sekitar Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000 namun setelah adanya wahana ini saya mendapatkan rata-rata Rp. 400.000 hingga Rp. 500.000 perharinya tentunya saya sangat mendukung wahana ini dan juga tetap mengingatkan pakai masker cuci tanganta.” Ungkapnya
Bang Kumis menambahkan, kalau begini terus pemasukan saya, bisaka lagi bikin usaha baru biar anak saya yang kelola.
Pengakuan yang sama diungkapkan oleh Dedi penjual aneka jus diareal PTB sejak 2016 baru kali ini juga mendapatkan omset sekitaran Rp. 600.000 perharinya yang dulunya cuman mendapatkan omset Rp.200.000 hingga Rp. 300.000.
