Matakita.co Gorontalo Utara – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Irwan A. Usman menegaskan bahwa untuk pengangkatan guru melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) sebanyak 802 orang, dan untuk proses rekrutmennya itu langsung ditangani oleh Kementrian Pendidikan.
Terkait dengan kesiapan daerah, Irwan menegaskan bahwa pihaknya telah mensimulasikan terkait dengan prosedur dan sistem yang digunakan dalam proses rekrutmen P3K tahun 2021 ini.
“Kemarin pada waktu pelaksanaan rekrutmen Guru Tidak Tetap (GTT), sudah merupakan simulasi dari rekrutmen P3K,” ungkapnya.
Sistem yang akan digunakan nantinya telah dilaksanakan semuanya pada proses rekruitmen GTT.
“Termasuk juga soal-soal yang digunakan dalam proses ujian,” kata Irwan.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk rekrutmen kali ini merupakan tahap pertama dan yang diutamakan adalah mereka yang telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kemudian mereka yang telah memiliki sertifikasi guru serta dari sisi kualifikasi pendidikan strata 1.
“Mereka ini yang diutamakan, termasuk mereka yang masuk dalam kategori K2,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya belum dapat berbicara banyak karena belum ada juknis yang dikeluarkan dari pihak Kementrian Pendidikan.
“Nantinya ketika telah ada juknis yang telah dikeluarkan, maka itu tetap akan disampaikan,” tegasnya.
Disisi lain, untuk kuota 802 tersebut kata Irwan merupakan kuota kebutuhan berdasarkan data yang diambil per 31 Desember 2020 kemarin.
Dan yang pasti, untuk rekrutmen ini juga tetap menggunakan standar nilai pasing grade namun berdasarkan satuan pendidikan, bukan secara umum.*
