Beranda Kampus Wujudkan Tri Dharma, BEM Hukum UNHAS Gelar Bina Desa di Salenrang Maros

Wujudkan Tri Dharma, BEM Hukum UNHAS Gelar Bina Desa di Salenrang Maros

0

MataKita.co, Maros – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas  Hukum Universitas Hasanuddin (BEM FH-UH) sukses menggelar Bina Desa pada Jum’at-Ahad (29-31/10/2021) di Dusun Pannambungang, Desa Salenrang, Kab. Maros. Bina Desa ini mengangkat tema “Eksistensi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Bina Desa memiliki tujuan untuk mengimplementasikan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa. Bina Desa ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Maros Drs. Idrus, M.Si yang dihadiri oleh Kepala Desa Salenrang, Para Kepala Dusun lingkup Desa Salenrang, Tokoh Agama, masyarakat, Pemuda, dan Perempuan.

Kepala Dinas PMD Kab. Maros sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Bina Desa BEM FH-UH ini.

“Program Bina Desa yang di inisiasi oleh adik-adik mahasiswa ini tentunya sangat kita apresiasi dan harus kita dukung, kita sangat mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat desa, dan kami melihat program yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa ini berdampak baik bagi masyarakat desa salenrang. Kami di Dinas PMD mendukung setiap desa untuk terus berbenah dan mengoptimalkan potensi yang ada agar setiap desa di Maros dapat menjadi Desa Mandiri”, Jelas Idrus.

Bina Desa ini merupakan salah satu program kerja prioritas BEM FH-UH. Presiden BEM FH-UH Taufik Hidayat menyampaikan bahwa Bina Desa ini adalah bentuk kerja nyata dan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Bina Desa ini bukan hanya sekedar program kerja, namun memiliki pesan yang ingin disampaikan bahwa keresahan mahasiswa harus dimplementasikan dalam bentuk kerja-kerja nyata dengan turun langsung di tengah masyarakat untuk berusaha meringankan persoalan yang terjadi dalam masyarakat desa. Misalkan persoalan pertanahan dan persoalan sampah. Bina Desa ini juga adalah pernyataan sikap keberpihakan dan kepedulian kita sebagai mahasiswa fakultas hukum kepada masyarakat desa salenrang”, jelas Taufik.

Bina Desa yang dilaksanakan oleh BEM FH-UH ini menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa, Taufik menyampaikan selain program kerja diperuntukkan untuk masyarakat desa, Bina desa ini adalah wadah terbaik untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Pada Bina Desa kali ini terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksaakan oleh BEM FH-UH, Ketua Panitia Bina Desa Haniel Christoper Imanualdi menyampaikan dalam laporannya bahwa terdapat enam item kegiatan yang dilaksanakan pada Bina Desa kali ini.

“Bina Desa ini terdapat enam kegiatan didalammya, yaitu penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara panel dengan menghadirkan Kepala Dinas PMD Kab. Maros dengan materi strategi membangun desa, urgensi pendaftaran sertifikan tanah yang dibawakan oleh Kasi Pengukuran BPN Maros, dan materi Bantuan Hukum Masyarakat Rentan oleh Dr. Syarif Saddam Rivanie Parawansa. Kemudian kami juga melakukan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini, pengelolaan sampah rumah tangga, kerja bakti, penanaman pohon, dan gerakan literasi”, jelas Haniel.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT