Beranda Lensa Usung Tema Bangkit Hadapi Pandemi, Nasyiatul Aisyiyah Kota Gorontalo Gelar Musyda ke...

Usung Tema Bangkit Hadapi Pandemi, Nasyiatul Aisyiyah Kota Gorontalo Gelar Musyda ke -V

0

MataKita.co, Gorontalo – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Gorontalo menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) Ke- V dengan tema ” Bangkit Hadapi Covid- 19, Terus Berkontribusi Untuk Negeri” yang berlansung di Gedung Auditorium Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo (7/11/2021).

Hadir dalam acara Musyda Ketua PDM Kota Gorontalo Dr.H. Arfan Tilome dan pimpinannya, Ketua PDA Kota Hj.LazimatulHilma Kau, M.Pd beserta Jajarannya, Ketua PWNA Hj. Erna Patuti,M.Pd beserta jajaran Pengurus, Ketua PDNA Hj. Faradillah Dungga,.M.Pd beserta jajaran Pengurus, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Gorontalo Zainuddin, S.IP beserta jajaran pengurus dan seluruh peserta Musyda .

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Gorontalo Hj. Faradillah Dungga, ST, M.Pd yang akan Demisioner dalam sambutannya mengatakan mengucapkan syukur dan terima kasih atas terselenggaranya Musda ini.

Sesaat lagi, Kami akan tergantikan dengan pengurus yang baru, Plong rasanya tiba disesi ini, cukup lama periode kami yaitu periode Musyda 2013 sampai sekarang 2021 baru bisa musyda atas dukungan dan dorongan dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi, Pimpinan Aisyiyah Kota Gorontalo yang menitipkan putrinya untuk bisa gabung di Nasyiah sebagai pelanjut Aisyiyah kedepan,” harapnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Gorontalo Hj. Erna Patuti, M. Pd  yang juga baru dilantik sebagai Camat di Bulango Utara oleh Bupati Bonebolango dalam sambutannya menyampaikan, mengapresiasi atas pelaksanaan Musyda Nasyiatul Aisyiyah Kota Gorontalo dan berpesan kepada kader jika diberi Amanah menjadi ketua, maka Bismillah, karena Muhammadiyah dan ortomnya tidak ada yang berambisi jadi ketua.

“Usia pimpinan Nasyiah itu 17 – 40 Tahun, maka umur sekolah di IPM, mahasiswa di IMM,  boleh gabung di Nasyiah untuk berproses sebagai pengurus. Sejak saya dilantik jadi ketua wilayah dimana Pimpinan Daerah se provinsi gorontalo dinyatakan tidak aktif tidak terdaftar oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, maka program utama saya adalah mengaktifkan dan pembentukan Pimpinan Daerah di Gorontalo di 6 kabupaten/ kota, minus 2 daerah yang belum kami lantik yakni Gorontalo utara dan Bonebolango,” tutupnya.

Ketua PDM Kota Gorontalo Dr. H.Arfan Tilome dalam Arahannya menyampaikan, syarat Legal suatu musyawarah yaitu ada panitia, ada peserta dan ada pelaksanaan acara.

“Alhamdulillah, pada hari ini terlaksana dan terpenuhi syarat itu,” ungkapnya.

Dr. Arfan Tilome melanjutkan arahannya,  dalam sebuah musyawarah harus terpenuhi rukunnya juga  yaitu Evaluasi Program Kerja, ada pembahasan Program kerja ke depan dan memilih pengurus baru untuk melaksanakan program yang sudah dibahas.

“Sumber kader Nasyiah bisa dari keluarga besar Aisyiyah yang memiliki putri, lembaga pendidikan yaitu alumni TK sampai Perguruan tinggi Muhammadiyah,  Yang bekerja di Amal usaha Muhammadiyah dan Tranformasi dari IPM serta IMM untuk bergabung di Nasyiah, ciri khas permusyawaratan dari Nasyiah itu biasanya banyak anak di Arena musyawarah, karena semua sibuk mengurus anak, sibuk kuliah, sibuk mengurus rumah tangga, tapi itu semua tidak menjadi halangan untuk berNasyiah,” tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT