Matakita.co, Gorontalo – Oknum pejabat tinggi Balai Wilayah Sungai (BWS) mengintervensi jalannya proses lelang pekerjaan kawasan perdagangan kota Gorontalo.
Hal itu di sampaikan langsung oleh MV salah satu aktivis di Kota Gorontalo yang juga merupakan saksi, dirinya meminta kepada oknum pejabat tinggi di kalangan pejabat tinggi di Balai Wilayah Sungai agar tidak mengintervensi jalannya proses lelang pekerjaan kawasan Perdagangan Kota Gorontalo.
“Jumat siang kemarin sekitar Pukul 14.00 saya saksikan sendiri beliau menghubungi via telepon seluler kepada pihak terkait tetapi tidak diangkat oleh pihak terkait tersebut dalam hal ini bidang Bina Marga Dinas PU PR Kota Gorontalo,” Ungkapnya sembari menjelaskan adanya oknum yang mengintervensi proses lelang tersebut.
BWS harus paham dan mengerti tentang pengusaha lokal yang mana telah diatur juga dalam undang-undang jasa konstruksi tentang pmberdayaan pengusaha lokal. itu harus dilaksanakan tidak hanya sekedar mengatas namakan pengusaha lokal akan tetapi orang-orang luarlah yang jadi pemeran utamanya. MV menegaskan BWS harus tau tupoksinya jangan terlalu jauh campur tangan dan mengintervensi dalam proses lelang tersebut.
MV juga menceritakan dirinya melihat bahwa oknum BWS itu mencoba menelfon pihak terkait dalam pelaksana lelang pekerjaan kawasan perdagangan yang ada di kota Gorontalo. namun telvon tersebut tidak di angkat.
Melihat hal itu dirinya meminta agar tidak ada ikut campur dari BWS dalam pelaksana lelang itu ada di UKPBJ atau Unit Kerja Pengadaan Barang Dan Jasa Kota Gorontalo.
“Sebaiknya oknum pimpinan tinggi di Balai Wilayah Sungai itu fokus dengan kinerja beliau di wilayah Sungai, kita ketahui bersama Gorontalo itu tidak bisa hujan deras selama 1 hari sudah pasti akan ada wilayah-wilayah yang kena banjir bandang bahkan ada yang longsor sehingga nya kami meminta maaf dengan bapak bapak itu oknum pejabat/pimpinan tinggi biarkanlah proses lelang itu berjalan sesuai mekanisme peraturan perundang undangan pemerintah,” tutupnya.
MV menambahkan begitupun ada salah satu kontraktor yang bertemu di jakarta kemarin dengan pihak terkait.