MataKita.co, Makassar – Mini Pustaka Mart (MPM) yang memadukan konsep layanan perpustakaan dan UMKM akan hadir di awal Tahun 2022. Hal tersebut disampaikan Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni setelah mengikuti pertemuan bersama dengan Manager Telkomsel Branch Makassar, Magdalena Irawati Ovi, Manajer Marketing Penerbit Erlangga Makassar, Sigit Purnomo, Pjs. Marcomm Penerbit Erlangga Cabang Sulawesi, Sophian Arisawan, SPV Direct Sales Operations Telkomsel Makassar, Rudy Tanriaman, Ketua Ibu Relawan Baca Kota Makassar, Kartini Ismail dan Pengurus, Nur Asiah di Kafe HA.BIT.US Makassar, Selasa (28/12/2021).
“Insya Allah, Mini Pustaka Mart (MPM) akan hadir di Awal Tahun 2022. Ini inovasi baru layanan Perpustakaan yang mengarah kemandirian dalam pengelolaan perpustakaan dan sekaligus memberdayakan masyarakat. Ini juga akan menjadi salah satu solusi mengatasi rendahnya budaya baca dan keterbatasan akses layanan perpustakaan di masyarakat. Mini Pustaka Mart adalah program kolaborasi bersama antara Dinas Perpustakaan Kota Makassar, PT. Telkomsel, PT. Penerbit Erlangga dan Komunitas Ibu-Ibu Relawan Baca. Alhamdulillah semua sudah berkomitmen dan komitmennya bertepatan dengan hari jadi ke 5 Tahun Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk bersama-sama menghadirkan Mini Pustaka Mart (MPM) percontohaan yang akan ditempatkan bertahap di 15 lorong di 15 Kecamatan”, ungkap Tulus.
Manager Telkomsel Branch Makassar, Magdalena Irawati Ovi sangat mendukung program bersama ini.
“Perpustakaan dengan konsep UMKM sesuai dengan program kami juga karena akan mendorong kemandirian masyarakat sekaligus meningkatkan kegemaran membaca mulai dari bawah. Telkomsel akan membantu mewujudkan MPM ini termsuk dukungan promosi, pelatihan bagi pengelola MPM dan yang lainnya,” terang Ovi.
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Marketing Penerbit Erlangga Makassar, Sigit Purnomo.
“Penerbit Erlangga sangat mendukung program pendidikan termasuk pengembangan perpustakaan. Penerbit Erlangga siap membantu agar MPM ini terwujud dan akan penyediaan buku fisik di bagian etalase Perpustakaan Mini MPM dan juga penyediaan Perpustakaan Digitalnya,” tutur Sigit.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri Apalallo merasa senang dan berharap program kolaborasi ini segera terwujud di awal tahun.
“Ini Inovasi baru kami, Mini Pustaka Mart (MPM) yang berisi mini perpustakaan, warung jajanan dan counter pulsa yang dihadirkan dengan kolaborasi ini akan menjadi model/ percontohan dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat di lorong-lorong dengan pola pendekatan pemberdayaan masyarakat dan akan didampingi oleh Ibu-Ibu Relawan Baca. Sisi ekonomi dan sisi Literasi, dua-duanya akan berjalan dan harapannya ke depan dapat dikembangkan dan direplikasi di semua lorong di Kota Makassar sehingga iklim budaya baca masyarakat dapat terwujud,” harap Tenri.
