MataKita.co, Gorontalo – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Gorontalo menggelar Workshop Demokrasi. Kegiatan yang mengangkat tema “Rekonstruksi Peran Pelajar Dalam Membangun Demokrasi Indonesia” diadakan di Auditorium Masjid Darul Arqom Muhammadiyah, Kota Gorontalo. (12/2022)
Workshop Demokrasi ini berlangsung setelah pembukaan Musyawarah Wilayah ke IV Ikatan Pelajar Muhammadiyah Gorontalo yang dihadiri oleh pelajar Muhammadiyah Gorontalo yang juga merupakan peserta Musywil IV IPM Gorontalo.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Jaharudin Umar, S.Pd., SH., M. Pd., MH. selaku Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Ramli Ondang Djau, M.Si. selaku Anggota KPU Provinsi Gorontalo dan Dr. H. Salahudin Pakaya, S.Ag., MH. sebagai akademisi dan pegiat demokrasi.
Dalam pemaparannya Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan pelajar dalam rangka berpartisipasi dalam pesta demokrasi nanti. Seperti memberikan edukasi dan ikut membangun kesadaran hukum Pemilu/Pilkada serta peran-peran lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun Ramli Ondang Djau, M.Si. salah satu yang menjadi penekanannya adalah tentang Revitalisasi Peran Pelajar dalam Demokrasi. Bertujuan agar mampu menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, meningkatkan ketahanan budaya nasional, meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa dan beberapa poin lainnya.
Sebagai pembicara terakhir Dr. H. Salahudin Pakaya, S.Ag., MH. yang juga merupakan alumni IPM dirinya memberikan pesan bahwa dalam memahami demokrasi pelajar harus kembali pada gerakan literasi. Sebagaimana semboyan IPM Surah Al-Qolam ayat 1 yang menjadi spirit utama pelajar Muhammadiyah.
Dirinya mendorong para pelajar khususnya kader IPM kembali menghidupkan tradisi keilmuan berupa literasi yang harus benar-benar tertanam sebagai nilai utama dalam kehidupan.
Tujuan kegiatan ini menurut Ketua Panitia penyelenggara adalah ikhtiar bersama mewujudkan pemilu dan pilkada serentak 2024, Luber & Jurdil.
