MataKita.co, Makassar – Apakah Anda berpikir untuk membuka usaha jualan online? Jika iya, maka Anda memerlukan tips-tips berjualan online bagi pemula yang harus diperhatikan.
Era digital saat ini telah membuka banyak peluang bagi Anda yang ingin berbisnis dengan cara yang modern dan tak ketinggalan jaman. Berkembangnya platform bisnis online seperti Blibli juga semakin menjamur dan memudahkan Anda yang akan memulai bisnis secara online.
Dengan adanya inovasi dan dukungan dari teknologi yang berkembang, sekarang hampir semua bisnis di berbagai bidang tidak hanya dijalankan secara offline, tapi sudah online. Inilah yang membuat banyak orang memulai bisnis sendiri sebagai mata pencaharian.
Jika kamu adalah pemula, modal utama dari menjalankan sebuah bisnis online adalah perangkat digital atau ponsel serta internet. Memang membuka usaha online tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, namun Anda juga harus memerhatikan beberapa hal berikut jika akan memulai usaha jualan online di platform bisnis.
Tips Memulai Jualan Online
Tentukan Produk yang Akan Dijual
Langkah awal dalam berjualan online adalah menentukan produk apa yang akan Anda jual di pasaran. Cara yang paling mudah untuk menentukannya adalah dengan menjual barang yang Anda sukai, sering digunakan, atau yang Anda ketahui apa saja kelebihan serta kekurangan.
Misalnya, Anda suka dengan perkembangan model dan senang mengoleksi pakaian. Anda bisa berjualan pakaian yang tengah tren saat ini. Jika pengetahuan Anda tentang pakaian atau mode tidak terlalu dalam, jangan takut, Anda bisa mempelajarinya dengan cara mencari di internet atau membaca majalan fashion.
Sebaiknya, saat menentukan produk yang akan dijual, Anda harus memertimbangkan faktor di bawah ini :
· Carilah produk yang Anda pahami dan kuasa
· Memahami produk yang akan dijual
· Memahami persaingan dagang untuk barang yang dijual
· Alur bisnis produk yang akan dijual, dimulai dari pengambilan barang dari supplier hingga mengirim ke pembeli
· Bagaimana cara menjual barang yang akan dijual.
Susun Rencana Bisnis
Jika sudah menentukan produk apa yang akan Anda jual, maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis online Anda. Rencana bisnis ini termasuk mencari nama toko, menentukan produk apa saja yang akan dijual, merencanakan harga barang, membuat logo toko, hingga menghitung modal yang akan dikeluarkan.
Mencari Supplier
Langkah selanjutnya jika Anda membuka bisnis online adalah mencari supplier atau tempat di mana Anda akan membeli produk yang akan dijual dengan tepat. Mencari supplier memang susah-susah gampang, Anda perlu menentukan supplier yang tepat agar bisa memberikan harga yang tepat untuk pembeli.
Dalam memilih supplier, Anda harus menyisihkan waktu serta mempertimbangkan hal ini dengan matang karen jadi salah satu hal yang paling penting dalam usaha Anda. Ada beberapa faktor yang dapat memudahkan Anda dalam menentukan supplier yang tepat :
· Lokasi supplier, apakah berjarak jauh atau dekat dengan tempat Anda tinggal
· Harga yang diberikan supplier
· Adanya stok yang dijual
· Kemudahan dalam berkomunikasi dengan supplier.
Tentukan Harga Jual
Menentukan harga jual termasuk salah satu rencana bisnis yang harus Anda pikirkan setelah menentukan produk. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menawarkan harga kepada pembeli:
· Cari tahu harga produk di pasaran
· Tentukan dari harga yang diberikan supplier
· Hitung biaya operasional yang dibutuhkan saat membeli barang.
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor di atas, maka Anda baru bisa menentukan harga yang tepat untuk ditawarkan kepada pembeli.
Menentukan Tempat Berjualan
Tempat yang dimaksud di sini adalah platform mana yang Anda gunakan untuk mempromosikan produk yang dijual. Tentunya saat ini sudah banyak aplikasi dan e-commerce berbagai macam yang tersedia di internet. Anda bisa memilih tempat berjualan online berdasarkan kategorinya, yaitu:
· Media sosial saja seperti Facebook atau Instagram
· E-commerce seperti Blibli
· Website sendiri.
Dari pilihan-pilihan di atas, tentunya ada berbagai macam kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menentukan tempat berjualan ini juga harus menyesuaikan dengan gaya bisnis yang Anda kuasai agar tidak kewalahan. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk berjualan di media sosial seperti Instagram, maka biasanya para pembeli lebih suka dengan foto produk yang cantik dan apik.
Untuk e-commerce seperti Blibli, maka kebanyakkan pembeli suka dengan detail foto dan deskripsi produk.
Melakukan Promosi
Sama saat berjualan secara offline, Anda perlu mempromosikan produk Anda saat berjualan online. Namun, di tengah berkembangnya era digital saat ini, Anda dapat dengan mudah mempromosikannya dengan baik.
Ada beberapa saluran promosi yang bisa digunakan seperti:
· Mendaftar jadi official store di e-commerce
· Pasang iklan di Facebook dan Instagram
· Pasang iklan di Google Ads jika Anda memiliki website sendiri
· Membuat artikel SEO terkait produk yang dijual.
Kelola Arus Ka
Saat berjualan, tentunya Anda harus mengelola arus keluar masuk uang. Sebagai penjual, Anda harus mencatat dan memonitor setiap transaksi yang terjadi. Ini dilakukan supaya Anda bisa tetap mengolah serta menganalisa catatan keuangan dan dapat menggunakan catatan tersebut untuk kebutuhan yang lain.
Misalnya seperti mencari supplier baru, mengurangi biaya operasional, hingga menaikkan atau menurunkan harga, dan masih banyak lagi. Anda tidak usah menggunakan metode yang rumit, cukup catat pengeluaran dan pemasukan harian di buku catatan saja.
Lakukan Evaluasi
Langkah terakhir dalam berjualan adalah dengan melakukan evaluasi secara rutin atas performa Anda dan kegiatan promosi yang dilakukan. Ini dilakukan supaya Anda dapat melakukan strategi lainnya. Dengan melakukan evaluasi, Anda bisa membuang hal-hal yang tidak perlu sehingga bisnis akan lebih efektif.
Dengan menetapkan 8 hal di atas saat berjualan online, maka Anda bisa mengelola bisnis dengan baik. Walau rumit, tapi untuk menjalankan usaha yang teratur, Anda bisa menyesuaikan diri dalam melakukannya.
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam memulai usaha jualan online!