MataKita.co, Maros – Pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Maros akhirnya melakukan klarifikasi terkait pemberitaaan di salah satu media yang mencatut nama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Maros yang terlibat dalam kasus perdagangan anak. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Advokasi dan Kebijakan Ahmad Takbir Abadi kepada media di Warko Alfayad maccopa Maros. (25/6/2022).
Takbir menjelaskan bahwa berita yang beredar di media tersebut tidak benar bahwa itu dilakukan oleh oknum Pengurus LPA Kab. Maros.
“Kami ini lembaga pemberdayaan Anak, berusaha dan berupaya melindungi anak, lembaga kami saja mengharamkan keras kalau ada perdagangan anak, apalagi lagi melakukannya, jadi berita itu tidak benar” Tegas Takbir
Takbir melanjutkan bahwa kasus yang perdagangan anak yang terjadi di salah satu hotel di Makassar itu hanya dilakukan oleh oknum personal tidak ada kaitannya dengan LPA Maros.
Sementara itu di tempat terpisah, hal senada yang juga disampaikam oleh ketua Ketua Harian LPA Kab. Maros Siti Salmiati S. Ag bahwa dirinya memastikan tidak ada pengurusnya yang terlibat dalam kasus tersebut.
“kami ini pengurus baru, kami sudah jadwalkan untuk pelantikan dan pengukuhan awal agustus, jadi murni tidak ada pengurus LPA yang terlibat dalam kasus perdagangan anak yang media maksud” Kata Bendahara Karang Taruna Kabupaten Maros ini.
Salmiati melanjutkan bahwa LPA Maros sengaja mengambil sikap untuk melakukan klarifikasi di media untuk menjaga marwah organisasi.
