MataKita.co, Luwu Timur – Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Sulsel bersama Yayasan Hadji Kalla menggelar program pembinaan Muallaf. Salah satu dari beberapa program yang ada yakni penyerahan bantuan mesin jahit senilai 24 Juta rupiah di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur (11/8/2022)
Pemberdayaan Muallaf ini akan berjalan terhitung dari bulan Agustus sampai dengan Oktober yang mana didalamnya tidak hanya pendampingan keagamaan tetapi juga pelatihan menjahit, pelaksanaan program ini ada dibeberapa titik di Kabupaten Luwu Timur.
Program ini mendapat respon yang sangat positif khususnya bagi para penerima berikut dialog dengan beberapa penerima
“Sekarang saya sudah bisa mengaji dan sementara iqra 2. Sepekan kami didampingi untuk belajar 3 sampai 4 kali pertemuan. Kami sangat senang bisa ikut dalam program pemberdayaan muallaf” jelas Muhammad Limbong (62) salah satu penerima manfaat.
Sementara itu Fatih Salah satu pembina program pemberdayaan Muallaf mengatakan bahwa kadang dialeg bahasa asli orang disini membuat agak sulitnya untuk menyesuaikan dengan Makjrajil Huruf Bahasa arab. Jadi terkadang saya harus mengulangnya berkali-kali dan memberikan contoh langsung.
Firdaus, Koordinator Divisi Program Lazismu Sulsel menuturkan bahwa Program ini sudah berjalan lebih dari setahun menuju tahun kedua. Membina muallaf punya tantangan tersendiri berbeda sekali dengan biasanya.
“Kami mulai tahun 2021 kemarin. Berlanjut terus sampai sekarang. Kami telah menyerahkan bantuan mesin jahit karena kebanyakan pesertanya ibu-ibu. Harapanya mereka bisa lebih mandiri lagi agar imannya tidak tergoyahkan oleh faktor ekonomi agar dapat istiqomah menjalankan ajaran agama Islam ini” jelasnya.