MataKita.co, Maros – Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar agenda pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata. Senin pagi (22/08/2022)
Bupati Maros, HAS Chaidir Syam yang membuka langsung acara dalam sambutannya mengatakan, saat ini perkembangan industri pariwisata memberikan dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat, namun tak bisa dipungkiri bahwa wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawasan Desa Wisata menjadikan Kebersihan Toilet sebagai penilaian utama.
“Jika seumpama desa wisata atau destinasi wisata memiliiki spot foto yang bagus, itu sudah menarik minat wisatawan pastinya, tapi jika tak dijaga kebersihan toiletnya, bisa saja wisatawan lokal maupun domestik tak akan berkunjung ketempat yang sama untuk kedua kalinya. Sehingga memang haruslah juga di prioritaskan kebersihan toiletnya,” terang mantan ketua DPRD Maros itu.
“Jadi kami dari Pemerintah Daerah meminta kepada Disparpora untuk memberikan ruang kepada pelaku kelompok sadar wisata agar diberikan fasilitas tambahan, seperti halnya pelatihan ini. Kita datangkan Pemateri yang mumpuni dibidangnya untuk memberikan inovasi serta follow up kepada seluruh peserta,” jelas Bupati Maros.
Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata ini dihadiri sebanyak 40 peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata, Lembaga/OKP dan Komunitas Pemerhati Wisata se-Kabupaten Maros.
Sementara, M. Ferdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
“melalui materi pada pelatihan ini, kami memberikan arahan kepada kelompok sadar wisata untuk bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan suatu wisata, sekaligus memperhatikan kebersihan toiletnya” beber Ferdy.
“Tadi juga yang dikatakan oleh pemateri dari kampus Poltekpar Makassar dan Staff Ahli Pemerintahan Pemda Maros, sekarang cukup mudah untuk mengeksplore destinasi wisata, sisa membuka handphone semuanya sudah ada di sosial media, tapi jika tidak diberikan penjelasan terkait keberadaan dan kebersihan toilet, belum tentu wisatawan akan tertarik” terang M. Ferdiansyah.
“Pentingnya daya tarik wisata dengan fasilitas unggulan akan mampu mendatangkan investor untuk memberikan bantuan, guna sebagai penunjang di destinasi wisata, agar perekonomian masyarakat terus berputar.” Pungkas Kadisparpora ini.