MataKita.co, Makassar – Atlet Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Pencak Silat Panca Suci FISIP Unhas berhasil meraih medali dalam kejuaraan “Makassar National Championship 2022″ yang dilaksanakan di GOR Sudiang, Kota Makassar (24-25/12/2022)”.
Makassar National Championship 2022 ini merupakan turnamen pencak silat berskala nasional yang diikuti oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah mulai dari SD, SMP, SMA, sampai Mahasiswa/Dewasa. Dalam kejuaraan tersebut, enam atlet berhasil memperoleh medali untuk kategori tanding (fighter) yang terdiri atas 1 medali perak dan 3 perunggu.
Adapun nama-nama atlet beserta kategori yang berhasil meraih medali antara lain:
1. Muh. Zumadhil Adhar – Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik FISIP Unhas Angkatan 2021 ( Juara 2 Kelas A Tanding Putra).
2. Ananda Rachmat Ilahi – Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik FISIP Unhas Angkatan 2021 ( Juara 3 Kelas C Tanding Putra).
3. Muhammad Agung Yusuf – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unhas Angkatan 2021 ( Juara 3 Kelas B A Tanding Putra).
4. Try April Nuryanti – Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unhas Angkatan 2021 (Juara 3 Kelas A Tanding Putri).
5. Anastasya Minanga Samma Matandung – Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Unhas Angkatan 2021 (Juara Harapan 1 Kelas A Tanding Putri).
6. Sandy Sumitomo – Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Unhas Angkatan 2021 ( Juara Harapan 1 Kelas B Putra).
Ketua UKM Pencak Silat Panca Suci FISIP Unhas, Muhammad Agung Yusuf yang turut mengikuti pertandingan menyampaikan bahwa persiapan menuju pertandingan kali ini berlangsung selama satu bulan.
“Persiapan kami dalam mengikuti turnamen ini kurang lebih 1 bulan latihan fisik atau Trainig Center (TC) yang dilaksanakan secara intensif tiap 6 kali dalam seminggu dan pada minggu keempat latihan yang kami lakukan sebanyak 3 kali seminggu. Selain itu, dari segi finansial yang terbilang tidak sedikit juga perlu dipersiapkan,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menyatakan harapannya terhadap rekan-rekannya untuk tidak pernah bosan dan meningkatkan kapasitas serta kualitas sebagai atlet untuk mengharumkan nama Perguruan ,UKM, serta Universitas.
“Saya berharap terkhusus para rekan atlet, jangan pernah bosan untuk terus berlatih karena sejatinya semangat sang juara tidak akan pernah merasa puas akan apa yang telah diraihnya melainkan mereka akan terus bercermin terhadap kekurangan dan kelebihan atas apa yang terjadi digelanggang, kemudian dapat berbenah diri untuk pertandingan selanjutnya. Semoga dengan hal ini, pada pertandingan atau turnamen selanjutnya kita terus meningkatkan kualitas dan kapasitas kita untuk lebih banyak mengirim atlit dalam ajang kejuaraan baik dalam tingkat nasional maupun di kanca Internasional,” tegasnya.
