MataKita.co, Gorontalo – Program Pembinaan Karakter dan Kepribadian Mahasiswa Baru yang terintegrasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Berasrama yang menjadi penciri Universitas Muhammadiyah Gorontalo untuk Gelombang Kedua Tahun Ajaran 2022 – 2023 resmi dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Abd Kadim Masaong di Gedung Indoor David Bibihoe Akib (24/12/2022).
Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome dalam pengantarnya menyampaikan Alhamdulillah sejak 20 Desember kemarin mahasiswa sudah masuk Asrama, namun hari ini baru dibuka secara resmi.
“Kami data yang akan masuk asrama sebanyak 325 mahasiswa baru, artinya diluar itu ada beberapa pertimbangan yang lain termasuk sudah menikah tidak wajib berasrama namun wajib mengikuti kegiatan MBKM berasrama,” ujarnya.
Wakil Rektor III ini menjelaskan, untuk tahap ini kami menambah penginapan untuk putra yaitu selain asrama putra PUTM, kami juga mengontrak kost Rizki dan Kost QQ, karena untuk putra lebih banyak dari tahap sebelumnya, kami juga menambah Musyrif dan Musyrifah untuk mendampingi dan mengontrol kedisiplinan anak – anak berasrama selama empat bulan.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan dalam MBKM berasrama bebannya sebanyak 20 SKS, jadi semuanya harus ikut.
Lanjut Rektor menyampaikan ada 3 hal yang ingin saya sampaikan, yang pertama kebijakan tentang MBKM Berasrama, yang kedua Motivasi dan yang ketiga Kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
“MBKM UMGO punya ciri khas tersendiri, karena kalau di kurikulum Perguruan Tinggi lain itu, mengambil semester 5,6, dan 7 dan UMGO mengambil semester 1, 6 dan 7, ini menjadi pembeda dengan yang lain,” ucapnya.
Program MBKM Berasrama itu untuk mencapai Motto UMGO, Kuliah di UMGO Imannya Kuat, Ilmunya Tinggi, Akhlaknya baik dan Softskillnya Hebat. Jadi yang pertama adalah penguatan keimanan, Iman itu percaya kepada yang Ghaib, Allah dan Malaikat dan Menegakkan Sholat, jadi ini akan kuat dalam program Berasrama.
Ciri Beriman yaitu apabila mendengar ayat ayat Allah hatinya bergetar, jika ada panggilan Adzan maka hatinya tergerak untuk melaksanakan sholat.
Dalam Sholat itu kita kita menyatakan Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidup dan matiku saya pasrahkan kepada Allah, jadi semua itu Allah yang mengatur, jadi orang yang kuat Imannya akan selalu berusaha dan pasrah pada ketetapan Allah dan hatinya selalu tenang.
Jadi orang yang bagus imannya akan memiliki kecerdasan Intelektual bagus dan kecerdasan emosional juga bagus, kalau lemah iman mudah stress dan kecerdasan akan lemah.
Saya sebagai Rektor akan bertanggung jawab sebagai pemimpin yang akan mengantar anak – anak sukses dunia dan akhirat.
Selain Iman yang kuat, maka ilmu juga harus tinggi, harus menguasai Ilmu dan Teknologi sebagai dasar sukses, jika ingin sukses harus dengan ilmu, jika ingin bahagia di dunia harus dengan ilmu, dan bahagia di akhirat harus dengan ilmu.
Jadi mahasiswa harus mengurangi tidur, mahasiswa tidak boleh santai jika ingin sukses.
Selanjutnya adalah Perbaiki Akhlak kalian, orang mukmin itu seperti lebah, jika makan, makannya yang baik dan jika mengeluarkan sesuatu dari perutnya maka mengeluarkan madu, jika berkata – kata selalu yang baik.
Jangan seperti lalat, setiap hinggap selalu ditempat yang kotor, selalu dibenci oleh semua orang.
Inilah pentingnya menjaga Akhlak agar kita diterima dimana saja, semua orang akan merindukan kita dan ketika pulang akan ditangisi oleh semua orang.
Laki – Laki yang baik akan mendapatkan perempuan yang baik – baik, dan laki – laki pezina akan mendapatkan perempuan pezina, disinilah pentingnya menjaga Akhlak agar mendaptkan jodoh yang baik juga.
Yang terakhir Softskill, program berasrama mengajarkan kalian memiliki softskill, dimana mahasiswa diajarkan keterampilan khusus mulai dari berbahasa inggris dan bahasa arab, olahraga dan seni dan akhir kegiatan ada LDK dan Outbound untuk melatih softskil.
Ini semua harus kita capai agar kalian bisa sukses dan berguna untuk agama, bangsa dan negara,” tutupnya.
