MataKita.co, Enrekang – Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Tim Pengabdian Hibah RisetMU Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada Pondok Pesantren Modern (PPM) Rahmatul Asri, yang didalamnya termasuk Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) yang menjalankan tugas sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap kesehatan santri yang mukim di pesantren. Ditemui seusai acara, Senin (06/03/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan 2 dosen UMS Rappang yakni Khaeriyah Adri, S.KM., M.Kes. dan Angga Nugraha, S.Pt., M.Pt. Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang juga ikut menggandeng RMP (Rama Media Project), santriwati PPM Rahmatul Asri untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang menyelenggarakan kegiatan pengabdian yang bertajuk “Pendampingan konsumsi 1 hari 1 telur dalam upaya peningkatan status gizi santri putri berbasis digital.” Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan status gizi santri putri melalui pendampingan 1 hari 1 telur, Bentuk kegitan tersebut adalah mendampingi mitra dalam hal ini santriwati PPM Rahmatul Asri dalam pendataan dan pemetaan status gizi melalui aplikasi Poskentren Digital.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah workshop pengenalan cara kerja aplikasi Poskestren Digital kepada pengelola Poskestren dan pembina asrama putri di PPM Rahmatul Asri, pendataan dan pemetaan status gizi santriwati, dan diakhiri dengan kegiatan sosialisasi konsumsi 1 hari 1 telur sebagai upaya meningkatkan status gizi santri yang juga dihadari oleh santriwati yang terindikasi defisit zat gizi.
Workshop yang berfokus pada penggunaan aplikasi Poskestren Digital.
Ketua Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang, Khaeriyah Adri, S.KM., M.Kes. menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri, yang terletak di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan telah mengambil langkah positif untuk konsen terhadap aspek peningkatan status gizi santri putri, dan aspek peningkatan layanan kesehatan Poskestren berbasis digital.
“Aplikasi ini yang dikembangkan oleh para peneliti di UMS Rappang yang bekerjasama dengan RMP (Rama Media Project) ini gratis, tidak memerlukan data internet, dan ramah pengguna bagi para petugas Poskestren untuk mereka gunakan untuk mendata dan mengontrol kualitas gizi santriwati,” tutur Khaeriyah Adri
Khaeriyah Adri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Diktilitbang PP Muhammadiyah dan UMS Rappang atas dukungannya, dan para timnya berkomitmen untuk melakukan lebih banyak program pengabdian masyarakat di masa depan untuk mendukung pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Pondok Pesantren yang banyak tersebar di penjuru daerah. Ia juga menambahkan bahwa kedepan, masih banyak program abdimas yang siap dilaksanakan untuk memajukan Lembaga Keislaman lainnya agar semakin luas menebar kebermanfaatan pada umat dan bangsa.
Salah satu peserta workshop yang juga merupakan petugas Poskestren Rahmatul Asri, Anita, S,Kep., Ners., menyampaikan terima kasih atas ilmu yang didapat dan dukungan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang. Dia juga memuji aplikasi yang diberikan, dan menyatakan bahwa itu telah membantu memudahkan kinerja petugas Poskestren untuk mendeteksi santriwati yang masuk dalm kategori defisit gizi yang tentunya akan didampingi hingga berada pada kondisi gizi yang stabil. Ia juga berharap semoga program-program positif seperti ini terus berlanjut dan bermanfaat, khususnya terhadap santri di PPM Rahmatul Asri.
Sementara itu, pada kegiatan pendataan dan pemetaan status gizi santriwati, dan diakhiri dengan kegiatan sosialisasi konsumsi 1 hari 1 telur, para petugas Poskestren didampingi oleh Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang untuk melakukan pendataan secara langsung terhadap santriwati yang disinyalir defisit gizi, dan kemudian santri yang teridentifikasi diarahkan untuk mengikuti sosiasilisasi yang dipandu langsung oleh Tim Pengabdian Hibah RisetMU UMS Rappang.
