MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengutus dan memberangkatkan Presiden BEM UMGO yakni Farel Novriyanto W. Kahar untuk hadir di ajang Silaturahmi Wilayah (Silatwil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia Timur (Sulawesi,Maluku,Papua) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kendari dari tanggal 25-28 Mei 2023.
Acara yang mengusung tema “Merawat Kebhinekaan” dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa perwakilan dari BEM dari 24 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Timur.
Farel Novriyanto W. kahar selaku Presiden BEM UMGO menyampaikan bahwa agenda Silatwil merupakan sebagai agenda memperat silaturahmi antara sesama kampus Muhammadiyah yang ada di zona 7 dan juga sebagai forum musyawarah wilayah yang menentukan Presidium Nasional BEM PTMI Zona 7 (Sulawesi, Maluku, Papua) selama satu tahun kedepan.
“Agenda Silatwil bukan hanya sekedar agenda pertemuan seremonial. Namun bagaimana kegiatan tersebut, dapat menjadi agenda konsolidasi pikiran yang mampu merumuskan, melahirkan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk kepentingan Perserikatan Muhammadiyah, di daerah masing-masing, hingga kepentingan nasional maupun internasional. Perubahan ini tentunya akan memberikan dampak yang lebih maju pada keumatan itu sendiri yang mampu membawa kampus Muhammadiyah yang unggul berkemajuan, ” Jelasnya.
Silatwil BEM PTMI ini dihadiri oleh beberapa pemangku kebijakan yaitu Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Kapolda Sultra,Walikota Sultra diwakili Kadis Pendidikan, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari atau diwakili Warek 3 dan seluruh peserta BEM PTMI ZONA 7 serta dibuka dengan Kuliah Umum oleh Bapak Bupati Konawe Utara.
Harapannya agenda Silatwil bukan hanya sekedar agenda pertemuan seremonial. Namun bagaimana kegiatan tersebut, dapat menjadi agenda konsolidasi pikiran yang mampu merumuskan, melahirkan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk kepentingan Perserikatan Muhammadiyah, di daerah masing-masing, hingga kepentingan nasional maupun internasional. Perubahan ini tentunya akan memberikan dampak yang lebih maju pada keumatan itu sendiri yang mampu membawa kampus Muhammadiyah yang unggul berkemajuan.
“Juga dengan keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan nasional maupun wilayah kiranya bisa membawa dampak baik dan banyak lagi yang kenal dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang merupakan Universitas Muhammadiyah satu-satunya yang berdiri di bumi serambi madinah dan perguruan tinggi peringkat terbaik 1 di Provinsi Gorontalo,” Harapnya.
