MataKita.co, Gorontalo – Guna menjadi seorang perawat profesional dan benar-benar mengabdi kepada masyarakat, sebanyak 124 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (FKIK-UMGO) diantaranya Profesi Ners sebanyak 33 orang, Profesi Bidan sejumlah 12 orang mengucapkan sumpah profesi dan 79 mahasiswa Keperawatan.
Dalam Sidang Khusus Senat FKIK UMGO, yang bertajuk “Pengambilan Janji Lulusan Sarjana Keperawatan dan Sumpah Lulusan Profesi Ners dan Profesi Bidan FKKI UMGO Tahun Akademik 2023-2024″. Yang dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Keperawatan, Ns. Harismayanti, M.Kep., untuk Janji Sarjana Keperawatan dan Sumpah Profesi Ners, dan untuk Sumpah Profesi Bidan oleh Pimpinan Sidang Kepada Ketua IBI Provinsi Gorontalo, Dr. Ridha Hafid, S.ST., M.Kes., disaksikan Rohaniawan Agama Islam dan Rohaniawan Agama Kristen Protestan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Gorontalo, Dr. Sabhara Karim Ngou, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Ketua BPH UMGO, Drs. Yusnan J. Ekie, Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo, Ns. Vick Salamanya, M.Kes., Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Direktur RSUD)/RSU/RSIA se Provinsi Gorontalo, Kepala Bidang Keperawatan RAID se – Provinsi Gorontalo, Direktur Poltekes Kemenkes Gorontalo, Dekan-dekan, Kepala Lembaga/Biro/UPT se UMGO, Dekan FIKES, Dr. Zuriati Mohammad dan jajaran, para peserta angkat sumpah bersama orang tua dan para tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut berlansung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib pada Kamis (23/11/2023) tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Zuriati Mohamad, S.KM., M.Kes., mengatakan pelantikan, angkat sumpah dan angkat janji ini merupakan suatu tanggung jawab para lulusan terhadap bangsa dan negara dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
“Sumpah profesi ini menandakan telah selesainya rangkaian pendidikan baik tahapan akademik dan profesi dan secara resmi telah mendapatkan gelar Ners. Harapan saya semoga para lulusan bisa menjunjung tinggi martabat keperawatan serta dapat mengembangkan ilmunya dengan tulus,” tutur Zuriati.
Lanjutnya, saat ini Fakultas Ilmu Kesehatan berubah nomenklatur menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan dikantonginya izin dari Kemenristekdikti pembukaan Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter pada 18 Oktober 2023 Kemarin.
“Saat ini Kedokteran UMGO sudah beroperasional dan sudah menerima dan sudah mengikuti perkuliahan, tentu ini tidak luput dari pendampingan Universitas Hasanuddin Makassar sebagai kampus pendamping Kedokteran UMGO dan dukungan seluruh pihak khususnya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo. Dengan FKIK sudah memiliki 6 prodi, prodi Keperawatan, Profesi Ners, Kebidanan dan Profesi Bidan serta Kedokteran dan Profesi Dokter.
Dengan kehadiran kedokteran merupakan sebuah kebanggaan bagi kita, memang fikes menjadi Fakultas unggulan selama ini, namun dengan adanya Kedok semakin meningkatkan nama UMGO khsusunya Fikes yang menjadi FKIK sekarang, Alhamdulillah mahasiswa kita yang lulus uji kompetensi untuk keperawatan sebear 96,7% dari 31 peserta yang mengikuti 1 orang tidak lulus, dan 81% kelulusan untuk mahasiswa kebidanan tentu ini bukti komitmen kita untuk terus melakukan dan mengenbangkan fakulras dan prodi serta menyiapkan agar bagaimana kita diterima di masyarakat,” Jelas Dr. Zuriati.
Dan kelulusan ini menurut Dekan FKIK, adalah modal awal yang telah diterima mahasiswa, ia meminta dalam menerapkan dan melakukan praktek keperawatan maupun kebidanan jangan lupa akan citra kita sebagai alumni UMGO.
“Kalian harus menenanamkan nikai-nilai AIK dan ini adalah awal perjuangan kalian, maka silahkan berkompetisi drengan sehat, ilmu yang didapatkan diterapkan di masyarakat, harus memberikan pelayanan yang terbaik tanpa memandang buly, bekerjalah secara professional dan dari hati. Bagi orang tua kami mengucapkan terima kasih telah menitipkan anak-anak pada kami, dan hari terlihat orang tua sangat babagia karena sebagai puncak prestasi anak didik, mewakili civitas akademika FKIK kami memohon maaf apabila selama studi adik-adik sekalian ada hal yang kurang berkenan dengan ini kami berharap bisa mengejar cita-cita setinggi langit,” Pesannya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo, Ns. Vick Salamanya, M.Kes saat memberikan sambutan saat ini aturan di DPW PPNI telah berubah dimana biasanya
yang menyelenggarakan pengambilan sumpah Sarjana dan Profesi Keperawatan biasanya DPW PPNI saat ini diserahkan sepenuhnya pada instansi tersebut dan DPW PPNI Provinsi sebagai pendamping .
“Saya mengucapkan selamat kepada profesi ners, kebidanan dan S1 Keperawatan yang telah di sumpah dan diangkat janji hari ini. Untuk S1 Keperawatan bisa melanjutkan profesi dan profesi ners setelah ini akan di wisuda dan Inshaa Allah anda yang di UMGO STRnya adalah STR seumur hodup, namun pada proses selanjutnya setiap 5 tahun anda harus perpanjang surat izin praktek dengan ketentuan 50 SKP dengan pemenuhan ada berbagai macam pembagiannya. Untuk mahasiswa Keperawatan dalam organisasi keperawatan sering membuka lowongan khusus alumni keperwatan untuk DPP PPNI telah mempersiapkan kita untuk mengirimkan alumni untuk Kerja di luar negeri Alhamdulillah dari UMGO sudah ada yang kerja di Jepang kita berharap ini terus bertambah dan menyebar di negara lainnya. Tahun ini DPP menyiapkan ke Arab Saudi yang sepenuhnya akan difasilitasi oleh DPP PPNI selain itu, ada juga ke Turki yang disiapkan oleh pemda Bone Bolango dengan Pemerintah Turki, khusus bagi S1 Keperawatan ber KTP Bonebol gratis pengurusannya dan dibiayai full oleh pemda Bobebol dan untuk DPW PPNI Gorontalo sudah membuka loker yaitu kerja sama antar Dinas Ksehatan Provinsi Gorontalo dan KKP tenaga Kerja Kapal,” Terangnya.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid SDM dan Pelayanan Kesehatan, Syafiin Napu, S.KM., M.Kes., dalam sambutannya mengatakan Sumpah dan Janji yang sudah diucapkan sebagai tanggung jawab moral kepa Tuhan, diri sendiri dan masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kita patut berbangga dengan kehadiran Prodi Kedokteran satu-satunya di Kabupaten Gorontalo dan menjadi PTS Swasta Gorontalo yang berhasil membuka Kedokteran yaitu Kampus UMGO, , kalau ditanya lulusan apa para alumni langsung menjawab di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, walaupun kuliah di Keperawatan.Mengawali kepala Dinas, saya mengucapakan selamat kepada yang di sumpah Profesi Bidan dan Keperawatan serta janji Keperawatan, ini adalah bentuk komitmen UMGO dalam menciptakan SDM baik di jurusan keperawatan dan kebidanan yang mumpuni, yang memiliki integritas tinggi dan visi Humanis yang telah terbentuk di FKIK. Ada 4 pilar Kesehatan salah satu pilar ke Lima adalah transformasi SDM, ini akan berfokus untuk memastikan terhadap pemeretaan distribusi tenaga kesehatan di seluruh pelosok terutama daerah terpecil, penigkatkan jumlah tenaga kesehatan di puskesmas dan klinik kesehatan yang ada dan mengintestasikan bidang pelayanan kesehatan yang terintegrasi bidang akademik by sistem dan kita bersyukur UMGO sudah mengambil peran besar terhadap transformasi di bidang kesehatan,” Tandasnya
Kemudian, Rektor UMGO, Prof Kadim dalam sambutannya mengucapkan, atas nama civitas akademika UMGO menyampaikan selamat kepada sleuruh orang tua, suami atau istri yang diambil sumpah.
“Sebagai Rektor menyampaikan beberapa hal yang pertama, Alhamdulillah kita sudah menambah satu prodi yang sangat dinantikan masyarakat yaitu Program Studi Kedokteran, Alhamdulillah di tahun ini kita menerima sebanyak 16 orang dan Insha Allah tiga setengah tahun atau empat tahun bertambah lagi yang diambil sumpahnya yaitu profesi donter,. Pesan kepada keluarga, orang tua, suami/istri Alhamdulillah hari ini bapak-ibu menyaksikan dan sangat berbangga atas selesainya studi dari keluarga bapak-ibu tentunya plus minusnya ada setiap Perguruan Tinggi dari sisi kualitas UMGO tidak usah diragukan, akreditasi kita Baik Sekali secara institusi dan prodi Keperawatan, kalau Kebidanan masih Baik karena baru pertama melakukan akreditasi kita berharap Prodi Keperawatan dan Kebidanan kedepan bisa peroleh akreditasi Unggul, buktinya hampir tiap tahun mahasiswa UMGO lulus ukom tahun ini 1 orang yang tidak lulus profesi Keperawatan dan kebidana 5 orang tidak lulus dan akan ikut tahun depan lagi,” Tuturnya.
Terakhir, ia mengatakan pada angkat sumpah bulan kemarin UMGO telah menandatangani persetujuan kontrak
kerja alumni Keperawatan UMGO di Jerman ini artinya membuktikan lulusan keperawtaan UMGO bisa berkompetisi di luar negeri.
“Sudah ada alumni Keperawatan kita yang kerja di Jerman dan Jepang, untuk itu saya mendorong Kaprodi dan Dekan FKIK untuk merancang kelas internasional yang akan ada multi bahasa mudah-mudahan kelas internasional ini bisa segera terwujud, karena memang tujuannya agar para lulusan kami bisa bekerja di negara-negara luar. Sekali lagi, selamat atas kelulusannya dan saya mengajak yang sarjana Keperawatan dan semuanya tidak usah berpikir kemana mana megamil profesi tetapi mengambil di UMGO, keutungannya pada Fakultas Kedokteran kita memiliki fasilitas yang modern, biaya lebih murah dan secara psikologis dan sosiologis dosen-dosen sudah dikenal agar memudahkan tugas profesi kalian dengan baik dan yang paling penting sampaikan kepada keluarga bahwa Kedok di UMGO sudah ada dan jatah kita tahun depan berjumlah 50 orang, secara kualitas dan alat lab sudah canggih dan menggunakan digitalisasi,” Tutupnya.
