MataKita.co, Gorontalo – Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Angkatan XXIII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) klaster Pentadio Gorontalo (Pentagon), resmi ditarik oleh Rektor UMGO, Prof Abd. Kadim Masaong . Kegiatan penarikan mahasiswa KKD tahun 2023 dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu UMGO pada Sabtu 23 Desember 2023.
Ketua Panitia KKD Angkatan XXIII, Tisen M.Pd., mengatakan untuk klaster Pentagon di dominasi oleh mahasiswa non reguler selama kurun waktu tiga bulan.
“Mereka telah menyelesaikan beberapa program kerja yang ditargetkan kampus salah satunya pembangunan saluran drainase sepanjang 56 meter dari total 120 meter karena keterbatasan anggaran sehingga yang mampu dibangun 56 meter dengab anggaran 20 juta. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah bisa mengalirkan air sehingga tidak membasahi dasar kadang, kadang juga sudah diperbaiki dan dibersihkan mahasiswa, mereka juga telah memperbaiki pagar lab lapang karena sudah ada beberapa yang rusak, kemudian pembenahan lahan, pemangkasan dan penanaman buah naga. Lahan kritis bekas ditanam jagung Alhamdulillah sudah kita mulai hijauhkan kembali dan ada beberapa pohon yang sudah menghasilkan buah dan ada yang sudah dipanen,” Jelasnya.
Rektor UMGO, Prof Abd. Kadim Masaong saat memberikan sambutan mengatakan klaster Pentagon berada satu desa dengan tempat UMGO berdiri maka sudah seharusnya KKD klaster ini bisa berintetaksi dengan masyarakat sekitar sini.
“Meskipun saya liat ini rata-rata sudah ASN disamping ada bidang ilmu kalian juga harus mengasah keterampilan lain, saya adalah peternak yang menjadi Rektor bukan kebalikan karena sebelum saya jadi dosen saya mencoba menjadi peternak dan saya sudah menawarkan diri pada program praktisi mengajar pada bidang peternakan karena saya rasa pengalaman saya banyak disini maka harusnya mindset kita adalah bagaimana menyalurkan hobi dengan mengaitkan dengan keilmuan.
Ia juga menegaskan kepada mahasiswa ketika sekolah ada empat aspek yang harus dicapai yakni, menambah pengetahuan, menambah pengalaman karena pengetahuan jika tidak dibarengi dengan praktek dan pengalaman tidak akan menjadi dan praktek yang dimaksud seperti KKD ini.
“Selanjutnya kuliah itu untuk memperbaiki kepribadian atau akhlak dan yang ke empat barulah memperoleh ijazah jangan dibalik urutannya yang ke empat menjadi yang pertama. Setelah ini kalian harus cepat menyelesaikan proses demi proses untuk menyelesaikan studi setelah memperoleh gelar kalian perlu habituasi atau pembiasaan ilmu yang kalian dapatkan dan setelah ada pengalaman maka harus dipraktekan, semakin banyak kita melakukan sesuatu dan mencari pengalaman maka semakin menambah pengetahuan dan tanamkan kita disetiap aktivitas yang kita lakukan adalah aktualisasi diri dengan kalimat aku bisa, kalau menyusun proposal aku bisa bukan orang lain yang buat baru diakui aku bisa, apapun yang kita hadapi dan seberat apapun tanamkan kalimat aku bisa,” Tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Ketua LPPM UMGO, Dr. Indri Afriani Yasin Ph.D., Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat, Dr. Mohamad Ervandi, MP., serta jajaran, Ketua Panitia, Tisen M.Pd., serta mahasiswa KKD klaster Pentagon.
