MataKita.co, Makassar – Masa Jabatan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2021 – 2022 telah berakhir. Kabar terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Mahasiswa untuk menentukan Predisen BEM Univetsitas berikutnya pun mulai tersebat luas.
Dalam suatu pemberitaan terkait musyawarah Mahasiswa BEM U, Agus Pratama Saputra, Selaku kordinator nasional jaringan kekerabatan antropologi indonesia wilayah 3 dan juga Demisioner Ketua Himpunan Mahasiswa Antropologi (HUMAN) FISIP UNHAS pada periode 2021/2022, telah mengumumkan niatnya untuk bertarung dalam forum Musyawarah Mahasiswa di BEM U, ia menegaskan komitmennya untuk menawarkan gagasan dan pandangan mengenai pergerakan dan mewakili suara Mahasiswa ke jenjang Musyawarah Mahasiswa Universitas hasanuddin.
Agus pratama sebagai mahasiswa FISIP kepada Matakita.co (24/12/2023) mengharapkan agar BEM Unhas menjadi wadah kolektif yang progresif. Baginya, BEM setingkat universitas harus menjadi wadah inklusif yang memajukan pergerakan mahasiswa, menjadi suara bagi semua dan mendorong kerjasama yang produktif di kalangan mahasiswa.
Baginya, BEM universitas harusmampu mewujudkan kolektivitas yang progresif dan menjadi ruang inklusif tempat berkembangnya ide-ide inovatif. Agus melihat BEM sebagai pilar pergerakan mahasiswa yang mampu mengakomodasi beragam pandangan, menjadikannya wadah yang memperjuangkan hak bersama dan menciptakan transformasi positif.
“Dengan semangat demokrasi yang kuat, proses musyawarah maahasiswa BEM U harus memberikan pengalaman partisipatif bagi seluruh mahasiswa dan diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa” jelasnya.
