MataKita.co, Gorontalo – Quantum GIS atau lebih dikenal dengan singkatan QGIS merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis open source dengan lisensi di bawah GNU General Public License yang dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi. QGIS bertujuan untuk menjadi GIS yang mudah digunakan dengan menyediakan fungsi dan fitur umum. QGIS merupakan proyek dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo) dimana tujuan awalnya adalah untuk menampilkan data GIS. QGIS dapat dijalankan pada Linux (Ubuntu), Unix, Mac OS, Windows dan Android, serta mendukung banyak format dan fungsionalitas pengolaan data vektor, raster, dan database
Dalam rangka untuk memahami lebih dalam Geographic Information System, Himpunan mahasiswa Geografi bekerjasama dengan Mapala Mohuyula mempersembahkan Quantum Basic Geographic Information System Training, pada Ahad 21 Januari 2024, pukul 10.00 pagi berlangsung di Gedung LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
“Saya Dinda Koni selaku Ketua Umum HMPS Geografi mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak atas smua dukungan, ide, maupun suport materil, yang sudah di berikan dalam menyukseskan kegiatan ini. Adapun tujuan dari workshop ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan melatih kita dalam pengenal pembuatan peta yang nantinya akan berguna untuk kita semua khususnya mahasiswa geografi, teman-teman Pecinta Alam serta Instansi terkai di kemudian hari,”Jelas Ketua Umum HMPS Geografi, Dinda Amelia Koni.
Ia melanjutkan tidak sekedar materi
Pengenalan aplikasi QGIS yang diberikan oleh pemateri Arthur Gani Koto, M.Sc., disertai dengan praktek. Sehingganya Ia berharap melalui workshop ini dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus wawasan semua peserta untuk dapat diterapkan didunia kerja, dan dapat bermanfaat karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yg bermanfaat untuk orang lain.
Kemudian, Ketua Mapala Mohuyula, Sigit Harianto mengatakan tujuan kerja sama dengan Geografi itu untuk mengembangkan pengetahuan tentang QGIS.
“Karena ini berkaiatan dengan divisi yang ada di Mapala. Ada banyak manfaat yang kami peroleh dari segi ilmu pengetahuan, dimana kita belajar cara pmbuatan peta walaupun hanya dasar-dasar, kita juga memperoleh E-Certificate dan Modul Digital QGis. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan ilmu yang telah kita dapatkan bisa menjadi bekal untuk kita kedepannya dan juga bermanfaat untuk kita semua,” Harapnya.
Terakhir, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh HMPS Geografi dan juga Mapala Mohuyula terutama dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan keilmuan.
“Workshop ini tentunya sangat penting tidak hanya bagi mahasiswa Geografi atau Mapala yang berkaitan dengan pemetaan tetapi juga kepada mahasiswa lainnya, tentunya saya sangat mengapresiasi karena selain kegiatan ekstrakurikuler kegiatan yang berbasis keilmuan juga penting diselenggarakan karena untuk menambah pengetahuan dan pengalaman baru di bidang pemetaan apalagi menggunakan teknologi. Silahkan mengikuti kegiatan ini dengan baik dan kepada mahasiswa agar selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kompotensi, wawasan dan pengalaman para mahasiswa,” Tutupnya.
