MataKita.co, Makassar – Tim HSC Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) membuat inovasi baru inovasi limbah tebu dan PET fiber-reinforced sebagai material penyusun High-Strength Concrete ramah lingkungan dalam meningkatkan sifat mekanik mikrostruktur beton. Inovasi ini merupakan riset terbaru dalam pemanfaatan limbah pertanian dan limbah plastik sekaligus solusi terhadap perubahan iklim, pencemaran lingkungan serta kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-9 (Industri, inovasi, dan infrastruktur) dan ke-13 (penanganan perubahan iklim).
Tim ini diketuai oleh Muh. Ammar Dzakir dari Fakultas Teknik, dan terdiri dari 4 anggota dari Fakultas Teknik dan Kimia, diantaranya Nurul Hudaya, Wilda Damayanti, Arwin Nurman, dan Sinta Renalia Rusli. Di bawah binaan, Dr. Eng. Fakhruddin, ST. M.Eng.
Ketua tim, Ammar mengungkapkan, saat ini Beton berperan mendukung berbagai aspek kehidupan sehingga dianggap sebagai elemen krusial dalam membangun infrastruktur, namun penggunaan beton secara terus menerus berpengaruh negatif terhadap lingkungan.
“Semen sebagai komposisi beton adalah salah satu sumber utama peningkatan karbon dioksida (CO2) yang menyebabkan 74-81% emisi karbon yang terakumulasi di atmosfer” jelasnya.
Ammar menjelaskan, berangkat dari permasalahan tersebut, tim ini lalu mengembangkan inovasi beton yang lebih ramah lingkungan menggunakan limbah tebu dan plastik PET, dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan limbah. Kedepannya, kami berharap riset ini dapat menjadi salah satu inovasi dan solusi yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam dunia konstruksi.
“Tim kami juga berharap riset ini bisa mengantarkan kami ke PIMNAS 37 dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi ” jelasnya.