MataKita.co, Gorontalo – Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO). Ini merupakan sebuah kesepakatan yang disambut baik oleh para pihak terkait.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Gedung Rektorat UMGO, Jumat (19/07/2024). Dilakukan oleh Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong dan Wakil Bupati Pohuwato, Hj. Suharsi Igirisa, S.I.P., M.Si.
Rektor UMGO, Prof. Kadim Masaong menyambut baik kerjasama ini serta memberikan apresiasi pada Pemerintah Pohuwato atas dukungan kepada UMGO.
“Alhamdulillah kami atas nama civitas akademika UMGO memberikan apresiasi pemerintah Pohuwato atas dukungan kepada kami sekaligus penandatanganan MoU yang telah disepakati kemarin, setelah audiens dengan Wakil Rektor III dan Dinas Pendidikan Pohuwato. Kita sekarang proses penerimaan mahasiswa kedokteran sudah memasuki gelombang tiga yang sudah dinyatakan lulus gelombang satu dan gelombang dua 31 orang. Dari Pohuwato yang sudah lulus sekitar 6 orang, oleh karena itu kami menyerahkan sepenuhnya kepada pak bupati dan ibu wakil bupati agar mahasiswa kita yang dari Pohuwato untuk mendapatkan beasiswa kebijakannya kami serahkan pada pemda dan kami disini akan memberikan pelayanan yang maksimal,” Jelasnya.
Rektor Kadim juga menyebutkan UMGO menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa baru Kedokteran bagi hafidz 20-30 juz dan yang kurang mampu namun memiliki prestasi di bidang akademik dan non akademik.
“Sudah ada tiga orang yang mendaftar untuk tafidz. Ini salah satu kontribusi Muhamadiyah pada masyarakat,” Tandasnya.
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa pada kesempatan itu menyampaikan, urgensi kolaborasi yang erat antara Pemda Pohuwato dan Perguruan Tinggi untuk memastikan kesatuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan daerah serta sektor pendidikan.
“Pentingnya kerjasama dan kolaborasi merupakan dua hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Yakni dalam konteks sosial misalnya, kerjasama dan kolaborasi diperlukan untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Ketika kita bekerja sama, kita dapat saling melengkapi, saling mendukung dan saling memperkuat,”Pungkasnya.
Lanjut Suharsi, saat ini pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato memang telah menjalankan program Pengembangan Pendidikan di Bidang Kesehatan yakni Kedokteran dan itu sudah di mulai dari tahun 2017 adapun PT yang sudah berkerjasama sudah lebih dari 6 PT dan 36 mahasiswa Kedokteran yang pemerintah daerah biaya. Dengan adanya program satu dokter satu kecamatan di pemerintahan sebelumnya, maka pemerintahan SMS (Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat, Maju dan Sejahtera) dilanjutkan yakni dengan program kerjasama daerah tentang penyelenggaraan pengembangan pendidikan bagi masyarakat Pohuwato.
“Bertolak dari hal-hal tersebut, tentu merupakan harapan kita semua, bahwa nota kesepakatan yang telah melalui proses panjang, dan dari segi substansi yang secara prinsip telah disepakati bersama ini, dapat segera ditindaklanjuti. Mari pastikan, bahwa niat baik kita semua yang ter manifestasi dalam ke dua nota kesepakatan yang hari ini diformalisasi, dapat secara nyata membawa manfaat dan kebaikan bagi semua,” Tutupnya.
Turut hadir, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Ramla Alkatiri, M.Si., Kepala LP3M, para dekan dan dosen UMGO.
