MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) sebagai garda terdepan dalam menghadapi perubahan positif dunia pendidikan, telah menggelar acara pelatihan Training Of Trainer (TOT) Program Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A. Acara ini berlangsung pada Jumat (9/8/2024) di Ballroom 1 Hotel Fox Gorontalo.
Dalam rangka memperkaya pendidikan tinggi di era yang terus berkembang, Universitas Muhammadiyah Gorontalo merangkul narasumber berkualitas, Ir. Hudiyo Firmanto, M.Sc.,Ph.D., dari Universitas Surabaya. Kehadiran para sivitas akademika dan stakeholder UMGO pada pelatihan ToT program RPL menandakan komitmen mereka dalam menghadirkan inovasi untuk mengakui kompetensi dan kualifikasi akademik seseorang, yang dapat diperoleh melalui beragam jalur pembelajaran formal, non-formal, dan informal.
Dalam pelatihan ini, Rektor UMGO Prof. Abd. Kadim Masaoang mengatakan, RPL merupakan program yang bertujuan mengakui kompetensi dan kualifikasi akademik seseorang. Hal ini diperoleh melalui pendidikan formal, non-formal, dan informal.
“Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan Universitas Muhammadiyah untuk mengajukan pengakuan atas pembelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya,” ujarnya.
Tak lupa pada kesempatan itu, Rektor juga memberikan selamat kepada prodi PGSD yang baru saja memperoleh hasil akreditasi Unggul dan menjadi produ pertama yang terakreditasi Unggul olehnya ia berharap ini dapat menjadi motivasi bagi prodi lainnya.
“FKIP khususnya PGSD ini memiliki semangat tinggi dan kesungguhan yang luar biasa. Alhamdulillah dengan kerja keras dan ikhtiar itu memperoleh akreditasi Unggul, kita tunggu juga mudah-mudahan Ilmu Komputer hasilnya dengan minimal Baik Sekali, kemudian Psikologi siap-siap karena akan reakreditasi agar profesi bisa kita jalankan. Yang namanya usaha tidak pernah menghianati hasil jadi apabila kita bersungguh-sungguh pasti akan ditolong, Man Jadda WA Jadda, teman-teman sudah ada rujukan PGSD menuju unggul, maka berpikirlah untuk menuju kesitu terutama yang sudah Baik Sekali ada dua yang kita rencanakan akreditasi untuk tahun 2025 yakni prodi Psikologi dan Kebidanan mohon disiapkan segala persyaratan-persyaratan untuk memungkinkan memperoleh Baik Sekali atau Unggul, kepada PGSD selamat menikmati kegembiraan, kebahagiaan dan bersyukur dengan bersyukur itu adalah memperkuat kembali kualitas dari nama Unggul itu,” Jelasnya.
Rektor dengan tulus berharap agar seluruh dosen, staf, dan mahasiswa aktif turut berpartisipasi dalam sosialisasi ini, sehingga informasi yang berharga mengenai program RPL ini dapat tersebar secara luas dan program tersebut dapat berjalan dengan sukses sesuai harapannya.
Sementara itu, Narasumber TOT saat memberikan sambutannya mengatakan, kita harus menjaga kualitas lulusan kita agar bisa dipercaya oleh masyarakat untuk menjaga itu tentu perlu adanya langkah-langkah atau proses yang harus diperkuat universitas khususnya dalam penjaminan mutu.
“Kemarin saya dipanggil ketua yayasan namun pesan beliau diakhir pembicaraan pokonya kita jaga jangan sampai lulusan kita tidak dipercaya oleh masyarakat kalau lulusan kita tidak dipercaya masyarakat kita akan habis dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dan Perguruan Tinggi Swasta seperti kita yang bisa bertahan karena kepercayaan publik dan kepercayaan publik dari lulusan. Ada standar yang reguler, bapak-ibu memproses itu sampai ke luar melalui berbagai proses, akhirnya ke luar jadi lulusan masalahnya bapak-ibu kalau nanti masuknya ini ternyata tidak sama dengan standar bapak-ibu tetapkan maka ada dua pilihan bapak-ibu akan bekerja lebih keras untuk mendidik mahasiswa dengan entry point seperti itu atau turunkan standarnya kalau kita tidak melakukan apa-apa entrynya itu kualitasnya sudah bawah standar maka nanti akan gugur dia,” Pungkasnya.
Terakhir ia mengatakan berbesar hati dengan UMGO karena disesi 1 sebelumnya ia menyampaikan pada Belmawa di UMGO orangnya hebat-hebat.
“Maka di 10 slide pertama untuk recall kemudian 20 sekian slide berikutnya untuk teknik penilaian bapak-ibu sekalian disitu saya ganti menjadi prinsip-prinsip pinalaian di RPL karena yang pertama di dalam permen itu istilah asesor dipake untuk RPL B kalau RPL A istilahnya dipakai penilaian,” Tutupnya.
