MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dalam hal ini Program Studi Administrasi Publik (Prodi-AP) Fakultas Ilmu Sosial menjalin kerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Gorontalo. Kegiatan tersebut bertajuk Pengabdian Masyarakat Kolaborasi DPD IWAPI dan Program Studi AP dengan tema “Transformasi Digital dalam Pemasarana Pariwisata, Penguatan Kapasitas UMKM dan Pembentukan Jiwa Kewirasuhaan Generasi Muda untuk Mendorong Ekonomi Lokal Berbasis Kearifan Lokal”, berlangsung di Kabupaten Bone Bolango, Jumat 29 November 2024.
IWAPI merupakan organisasi yang beranggotakan ibu atau wanita yang mempunyai usaha baik di bidang produksi barang ataupun jasa. Sehingga dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas anggota organisasi dan dapat mendukung perekonomian masyarakat.
Dekan FIS, Dr. Muh. Firyal Akbar, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa dengan kerja sama ini AP UMGO bisa mendukung program IWAPI khususnya dapat mendukung potensi yang ada dalam pengembangan kewirausahaan.
“Terkait kegiatan pengabdian bersama atau kegiatan kolaborasi pengabdian bersama DPW IPWAPI dengan prodi Administrasi Publik, selaku pimpinan fakultas sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana kegiatan kemitraan atau kolaborasi tentu saja sangat diharapkan untuk selalu terjalin. Dikesempatan kemarin kita bersama-sama dengan DPW IWAPI dalam kegiatan pengabdian terkait pengembangan Parwisata dan pengembangan UMKM, tentu saja kegiatan seperti ini kita harapkan dapat selalu terlaksana baik itu dengan mitra siapapun bersama prodi-prodi tentunya yang ada di lingkungan fakultas ilmu sosial agar kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya dilaksanakan oleh para dosen bersama-sama mahasiswa tetapi bagaimana kegiatan ini dapat melibatkan stakeholder lain dalam rangka memberikan edukasi pada masyarakat,” Harap Firyal.
Lanjutnya, tentu saja kami dipihak fakultas sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini dan kedepannya mudah-mudahan makin banyak lagi kegiatan pengabdian baik yang melibatkan stakeholder dalam rangka memberikan edukasi, pemberdayaan, pendampingan kepada masyakata secara umum.
Lebih lanjut, ia ini menambahkan, persaingan yang ketat dalam usaha yang pada akhirnya menuntut para pelaku UMKM untuk terus kreatif dan inovatif agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar.
“Perkembangan bisnis yang semakin pesat tentunya menciptakan persaingan yang sangat ketat, tanpa terkecuali termasuk di sektor UMKM. Setiap harinya, para pelaku bisnis baru bermunculan dengan inovasi produk mereka. Selain itu, hadirnya bisnis online juga turut serta membantu para pelaku bisnis baru, maka hal inilah yang perlu disikapi oleh para pelaku UMKM di bawah binaaan IWAPI sehingga adanya kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua,”tambahnya.
