MataKita.co, Maros – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Maros periode 2024-2025 sukses menggelar IMM Gathering 2025 dengan tema “Menguatkan Silaturahim, Meneguhkan Peran Kader”. Acara yang berlangsung di Foyer Cafe & Resto Grand Town Hotel, Maros (26/3/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh kader IMM dari berbagai komisariat, alumni, serta pimpinan cabang. Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat komunikasi antar generasi IMM Maros serta membangun sinergi yang lebih solid untuk kemajuan organisasi.
IMM Gathering kali ini bertujuan untuk merajut kembali ukhuwah antar kader dan alumni, membangun komunikasi yang lebih erat, serta mengevaluasi sejauh mana IMM Maros berkembang. Sejak didirikan, PC IMM Maros kini telah memasuki periode ke-7, menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang terus bertumbuh dan memberikan kontribusi bagi daerah.
Ketua PC IMM Maros, Ilham Taufiq dalam sambutannya menegaskan bahwa IMM Maros harus terus membuktikan eksistensinya, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga dalam skala yang lebih luas.
*IMM Maros harus membuktikan bahwa meskipun berada di daerah penyangga kota, kita mampu sejajar dengan IMM di kota-kota besar. Gathering ini menjadi momentum untuk menjahit kembali sinergitas antar kader dan alumni. Ke depan, IMM Maros harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang melahirkan kader-kader pembawa perubahan bagi Kabupaten Maros.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sharing session dari para alumni dan demisioner IMM Maros. Sharing ini dimulai oleh demisioner Ketua IMM Maros, Alwi (sekretaris Prima DMI Sulsel/Lazismu), Firdaus (Sekretaris KNPI Maros/eks Panwascam), Khaeran (eks Panwascam) dan Rizal Pauzi (Akademisi Unhas). Turut juga memberikan testimoni, Hunain (Lazimu Sulsel) sebagai sekum pertamaa IMM Maros.
Sementara itu, yang berhalangan hadir dalam sesi sharing adalah Alfini (JILC) dan Fajrul Khaer (Akademisi Unismuh.
Salah satu yang menyampaikan adalah Ketua Umum pertama yang menahkodai PC IMM Maros, Rizal Pauzi, yang berbagi pengalaman serta refleksi tentang peran seorang pimpinan dalam menjaga keberlanjutan kaderisasi.
“Sebagai pimpinan IMM, kita harus menciptakan banyak alasan bagi seseorang untuk tetap bertahan dan berproses di IMM. Namun, tanggung jawab kita tidak berhenti di situ. Setiap kader yang bergabung dengan IMM harus memiliki jaminan masa depan yang baik. Kita tidak boleh hanya mencetak kader yang aktif berorganisasi selama periode kepengurusan, tetapi setelah selesai mereka kehilangan arah. Kita harus memastikan bahwa kader IMM yang telah berproses menjadi individu yang memiliki nilai dan peran nyata di masyarakat.” jelas demisioner Sekretaris KNPI Maros ini.
Rizal menambahkan, kita penting memastikan distribusi kader dan alumni ke semua bidang. dimana saat ini sudah mewarnai penyelenggara pemilu, akademisi, Lazismu dan beberapa lembaga pendidikan.
Pemaparan dari para alumni ini menjadi refleksi mendalam bagi kader IMM Maros agar tidak hanya fokus pada aktivitas organisasi, tetapi juga mempersiapkan diri untuk berkontribusi di tengah masyarakat setelahnya.
IMM Gathering 2025 bukan sekadar ajang silaturahim, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kader dalam membangun IMM Maros yang lebih progresif dan berdampak. Harapannya, kegiatan ini semakin meneguhkan semangat kader IMM untuk terus berkembang, baik dalam gerakan intelektual, sosial, maupun dalam kontribusi nyata bagi daerah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
