MataKita.co, Gorontalo — Dua mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Ainun Kamaru (Sastra Inggris) dan Aura Malika (Psikologi), sukses mencuri perhatian publik dalam ajang bergengsi Puncak Penganugerahan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo 2025 yang digelar di Aula Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Jumat (4/7/2025).
Meski belum meraih gelar utama, partisipasi mereka sudah menjadi kebanggaan tersendiri dimana dari ratusan peserta mendaftar dan proses seleksi keduanya mampu menjadi 10 besar Finalis Duta Bahasa Gorontalo 2025. Dan dinilai mampu membawa semangat muda, intelektualitas, serta nilai-nilai cinta bahasa yang menjadi inti dari ajang tersebut.
Kehadiran mereka bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai representasi generasi muda UMGO yang visioner, peduli budaya, dan siap tampil di panggung daerah hingga nasional.
Kepala LP3M UMGO, Dr. Lia Nurhayati, yang hadir mewakili Rektor, memberikan pernyataan penuh semangat:
“UMGO sangat mengapresiasi pencapaian Ainun dan Aura. Keikutsertaan mereka adalah bukti bahwa kampus kami konsisten melahirkan generasi yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya dan bahasa. Ini adalah bagian dari visi UMGO untuk berkontribusi aktif membangun peradaban melalui mahasiswa,” akuinya penuh bangga.
Sementara itu, Ainun Kamaru membagikan kesan dan semangatnya setelah mengikuti proses panjang seleksi Duta Bahasa:
“Bagi saya, ini bukan soal menang atau kalah. Bisa berdiri dan menyuarakan pentingnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah di forum sebesar ini adalah sebuah kehormatan. Terima kasih UMGO atas dukungannya. Kami pulang bukan dengan piala, tapi dengan pengalaman luar biasa dan tekad untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Keikutsertaan Ainun dan Aura menjadi cerminan nyata bahwa UMGO tak henti mendorong mahasiswanya untuk tumbuh menjadi pribadi yang inspiratif, aktif, dan berdaya saing. Ajang Duta Bahasa ini hanyalah salah satu dari banyak panggung yang siap ditaklukkan oleh generasi UMGO berikutnya.
