MataKita.co, Parepare — Suasana hangat dan penuh antusias terasa di lingkungan RW 2 RT 2 Kelurahan Sumpang Minangae pada Jumat siang (18/7/2025), saat sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Gizi Baik, Masa Depan Cerah: Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Promosi Kesehatan pada Ibu untuk Generasi Emas.”
Kegiatan ini tidak hanya sekadar sosialisasi, namun juga menjadi ruang interaksi langsung antara mahasiswa dan warga dalam memahami bahaya stunting yang masih menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan anak-anak Indonesia. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.30 WITA, dengan dihadiri puluhan warga, termasuk ibu-ibu dan anak-anak balita.
Dalam pemaparan materinya, tim mahasiswa membahas berbagai aspek penting terkait stunting, mulai dari pengertian, dampak jangka panjang, cara-cara pencegahan, hingga langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sejak dini.
Penanggung jawab kegiatan, A. Ayesha We Takke Wanua, mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2022, menegaskan bahwa edukasi gizi perlu dilakukan secara berkelanjutan. “Kesehatan anak bukan hanya urusan medis, tapi juga bagian dari kesadaran kolektif.
Sebagai bentuk dukungan nyata, tim KKNT juga membagikan makanan tambahan bergizi kepada warga yang hadir, seperti bubur kacang hijau, telur, roti dan susu. Kegiatan ini menjadi bagian dari praktik langsung pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan bersama oleh seluruh anggota tim KKNT Unhas Gelombang 114 yang bertugas di Kelurahan Sumpang Minangae, yaitu:
Malik Alimul Fiqri (Ilmu Pemerintahan) Koordinator Kelurahan, Nur Aisyah (Ilmu Hukum), Risqi Aulia Anis (Kimia), Topan Tangke Tasik Andilolo (Akuntansi), Mirsa (Agrobisnis Perikanan), Andi Cindy Tenriola (Agribisnis), dan Muhammad Akbar Jayadi (Agribisnis).
Melalui kegiatan ini, tim berharap dapat menanamkan pemahaman yang lebih dalam di masyarakat agar angka stunting dapat ditekan, dan generasi masa depan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan aksi kecil yang dilakukan bersama dapat membawa dampak besar bagi masa depan bangsa.
