MataKita.co, Parepare — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan program inovatif bertajuk SIKU: Strategi Inovasi Kemasan UMKM di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. (26/7/2025)
Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pelaku usaha mikro melalui pembaruan kemasan produk yang lebih menarik dan fungsional.
Sasaran dari program ini adalah UMKM-UMKM yang ada di Kelurahan Sumpang Minangae. Di antaranya adalah usaha rempeyek kacang milik Ibu Nurlia Sari—akrab disapa Ibu Alyha—yang memasarkan produknya secara online melalui berbagai marketplace seperti Facebook, serta usaha Sarabba Jahe Merah milik Ibu Hafsah. Melalui SIKU, tim KKN melakukan inovasi pada desain kemasan produk mereka agar tampil lebih menarik secara visual dan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar digital maupun lokal.
Inovasi pada usaha Ibu Alyha mencakup perbaikan tampilan kemasan serta peningkatan fungsionalitas dengan penambahan fitur ziplock, yang membuat kemasan lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan pasar online. Sementara pada usaha Ibu Hafsah, inovasi difokuskan pada perbaikan penampilan kemasan botol agar terlihat lebih rapi, menarik, dan memiliki identitas visual yang lebih kuat.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2025 dan dikoordinasikan langsung oleh Muhammad Akbar Jayadi selaku penanggung jawab program kerja. Dalam pelaksanaannya, ia dibantu oleh tim yang terdiri dari Malik Alimul Fiqri, A. Ayesha We Tekke Wanua, Risqi Aulia Anis, Andi Cindy Tenriola, Nur Aisyah, Mirsa, dan Topan Tangke Tasik Andilolo.
“Kami percaya bahwa kemasan bukan sekadar pembungkus, tetapi elemen penting untuk membuat produk tampil lebih menarik secara visual dan lebih fungsional,” ujar Muhammad Akbar Jayadi.
Program SIKU menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam mendukung pemberdayaan UMKM lokal agar terus tumbuh dan berdaya saing di era digital.
