Beranda Kampus Tim PKM-K UNHAS Luncurkan Produk Namelo Patch, Inovasi Patch Antinyamuk Berbahan Alami...

Tim PKM-K UNHAS Luncurkan Produk Namelo Patch, Inovasi Patch Antinyamuk Berbahan Alami Untuk Cegah DBD

0

Matakita.co, Makassar – Tim PKM-K Universitas Hasanuddin secara resmi meluncurkan inovasi Namelo, patch antinyamuk berbahan alami, pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Auditorium Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Acara ini bertepatan dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Farmasi.

Peluncuran produk resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi, Bapak Abdul Rahim, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt., bersama Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Sumber daya  Prof. Dr. Herlina Rante, S.Si., M.Si., Apt., yang juga menjadi dosen pendamping tim PKM-K Namelo. Acara berlangsung lancar dan disambut dengan antusias oleh para hadirin, termasuk mahasiswa baru Fakultas Farmasi.

Namelo hadir sebagai solusi praktis dan aman dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), memanfaatkan kombinasi ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardus) dan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk tanpa kontak langsung dengan kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi yang sering dikaitkan dengan penggunaan bahan kimia sintetis seperti DEET. Minyak atsiri serai wangi yang mengandung citronellol dan geraniol, serta linalool dan limonene dari kulit jeruk nipis, berperan aktif sebagai pengusir nyamuk sekaligus ramah lingkungan. Produk dikemas dalam ziplock berisi 8 patch yang mudah dibawa dan memiliki daya tahan perlindungan yang lama.

Pengembangan dan quality control Namelo dilakukan secara konsisten untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk, sehingga kualitasnya terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Tim menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta Universitas Hasanuddin atas dukungan yang diberikan.

Dengan peluncuran resmi ini, Namelo diharapkan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kasus DBD di Indonesia.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT