Beranda Kampus Keluarga Besar UMGO Berduka Kehilangan Sosok Penuh Keteladanan (Alm.) Rubiyanto Maku

Keluarga Besar UMGO Berduka Kehilangan Sosok Penuh Keteladanan (Alm.) Rubiyanto Maku

0

MataKita.co, Gorontalo — Keluarga besar Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berduka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu dosen terbaiknya, (Alm.) Rubiyanto Maku, S.Si., M.Kom. Beliau wafat pada Rabu, 3 September 2025, menjelang waktu salat Magrib, dalam keadaan berwudhu. Kepergian almarhum meninggalkan duka yang begitu mendalam, baik bagi keluarga, kerabat, maupun civitas akademika UMGO.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, sederhana, penuh dedikasi, dan senantiasa memberi semangat kepada lingkungan sekitarnya. Banyak program dan kegiatan penting di kampus yang berjalan dengan baik berkat tangan dingin serta pengabdiannya.

Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa almarhum merupakan sosok teladan yang penuh tanggung jawab dan optimisme.

“Beliau orang yang sabar, telaten, dan tidak pernah menunjukkan kemarahan. Setiap ada kesalahan, beliau selalu menjawab ‘siap, salah akan diperbaiki,’ tanpa protes. Terakhir saya memberi amanah beliau sebagai Kepala UPT PMB agar tetap memiliki kesibukan dan tidak larut dalam sakitnya. Ternyata, beliau justru terlihat lebih bersemangat dan berhasil menyukseskan kegiatan PKKMB serta mencapai target mahasiswa baru. Sosoknya begitu ikhlas, disiplin dalam ibadah, bahkan selalu bergegas ke masjid sebelum azan berkumandang, sambil mengajak rekan-rekan dan mahasiswa untuk shalat berjamaah,” kenang Rektor.

Selain dedikasi akademiknya, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan mahasiswa. Beliau sering menjadi tempat berbagi cerita, mempermudah urusan mereka, serta menjadi sosok yang hangat sehingga digemari banyak mahasiswa.

Ketekunannya dalam beribadah pun menjadi teladan. Program “Jumat Berkah” yang rutin beliau laksanakan bukan hanya membawa manfaat bagi sesama, tetapi juga menjadi ladang amal yang kini menjadi jejak kebaikan yang ditinggalkan.

UMGO merasa kehilangan sosok pengabdi sejati yang tidak hanya membangun institusi, tetapi juga membangun jiwa banyak orang di sekitarnya. Semoga segala dedikasi, amal ibadah, dan teladan kebaikan beliau menjadi cahaya yang menerangi perjalanan menuju keabadian.

Selamat jalan Bapak Rubiyanto Maku. Jasa, pengabdian, dan keteladananmu akan senantiasa dikenang serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT