MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Pada Rabu (3/9/2025), Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UMGO meresmikan layanan akademik dan kewirausahaan yang ditandai dengan hadirnya Caffe Romantis, sebuah ruang santai yang menyediakan makanan ringan, minuman, serta fasilitas Wi-Fi khusus untuk mahasiswa.
Acara ini berlangsung di Pelataran FIS UMGO.
Dekan FIS UMGO, Dr. Apris Ara Tilome, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bentuk upaya fakultas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa, sekaligus mendukung visi UMGO menuju kampus unggul, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi mahasiswa, walaupun sederhana, inilah langkah awal yang kami lakukan sebagai dukungan menuju kampus excellent, pelayanan prima, dan unggul. Ada beberapa alasan hadirnya layanan ini. Pertama, karena program ini sejalan dengan program Kementerian. Kedua, sesuai statuta UMGO yang mendorong mahasiswa berjiwa entrepreneurship. Ketiga, setiap program studi memiliki mata kuliah kewirausahaan, sehingga langkah ini sangat relevan. Dan keempat, semua ini lahir dari keluhan mahasiswa, sehingga kami hadirkan Caffe Romantis sekaligus menyediakan fasilitas Wi-Fi untuk mendukung aktivitas akademik,” ujar Dekan FIS UMGO.
Beliau juga menegaskan bahwa area ini ditetapkan sebagai zona bebas rokok, dengan ruang khusus merokok yang disediakan di luar area. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FIS juga menerima secara resmi mahasiswa baru FIS angkatan 2025, sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) BEM FIS UMGO periode terbaru.
Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Dekan FIS dan jajarannya. Menurutnya, ide menghadirkan layanan akademik sekaligus Caffe Romantis mencerminkan jiwa berwirausaha yang kuat dan mampu memberikan nilai tambah bagi mahasiswa.
“Kita perlu memberi apresiasi kepada dekan dan jajarannya. Salah satu ciri orang beriman adalah ketika tertekan, dia bisa bangkit. Militansi berwirausaha inilah yang membuat saya tidak salah memilih Dekan FIS, karena saya tahu naluri bisnisnya tinggi sehingga bisa diimplementasikan kapan pun dan di manapun berada. Ini ide luar biasa, mudah-mudahan cafenya berjalan terus,” ujar Prof. Dr. Abd. Kadim.
