Matakita.co, Gowa — Di tengah hamparan hijau perbukitan, semangat kepedulian terhadap alam tumbuh subur di hati para mahasiswa. Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Kajian Ekonomi Islam (FORKEIS) UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Forkeis Peduli Lingkungan (FPL), sebuah gerakan menanam pohon yang sarat makna dan harapan bagi masa depan bumi.
Dengan mengusung tema “Together We Plant, Together We Heal”, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian FORKEIS CELEBRATION XVI, sebuah momentum tahunan yang tidak hanya menguatkan ukhuwah antaranggota, tetapi juga menegaskan kepedulian terhadap kelestarian alam. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di kawasan Bukit Al-Fath Bollangi, Kabupaten Gowa.
Menanam Pohon, Menanam Harapan
Aksi penanaman pohon ini diikuti oleh puluhan anggota FORKEIS yang juga merupakan mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Mereka bekerja sama dengan Rumah Zakat, lembaga yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan.
Ketua FPL, Sigit Sasmito, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial bagi seluruh anggota.
“Kegiatan Forkeis Peduli Lingkungan ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahun. Tahun ini kami fokus pada penanaman pohon. Harapannya, teman-teman dari Forkeis bisa lebih kuat dalam merajut ukhuwah dan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga dari kegiatan kecil ini, muncul dampak besar bagi alam dan masyarakat,” ungkapnya.
Bersama Menyembuhkan Alam
Lebih dari sekadar aksi simbolis, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi panitia dan peserta untuk merenungi peran manusia terhadap alam. Setiap bibit yang ditanam menjadi lambang kepedulian dan doa, agar bumi tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
“Satu pohon yang kita tanam hari ini adalah nafas kehidupan bagi masa depan,” demikian pesan yang menjadi semangat utama Forkeis dalam aksi ini.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa tentang pentingnya tanggung jawab ekologis. Dengan melibatkan komunitas dan lembaga sosial seperti Rumah Zakat, FPL berupaya menghadirkan perubahan nyata — dimulai dari langkah kecil di tanah yang hijau dan subur.
Langkah Kecil Menuju Bumi yang Pulih
Forkeis Peduli Lingkungan menjadi contoh nyata bahwa kepedulian terhadap alam tidak harus menunggu skala besar. Setiap pohon yang ditanam adalah simbol perbaikan, harapan, dan komitmen untuk bumi yang lebih baik.
Melalui aksi ini, FORKEIS UIN Alauddin Makassar menunjukkan bahwa cinta terhadap lingkungan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral terhadap ciptaan Tuhan.
