MataKita.co, Luwu Timur – Kabupaten Luwu meraih juara satu tingkat provinsi dalam lomba jambore tanggap bencana (Jagana) mengalahkan 23 Kabupaten tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Jambore tanggap bencana (JAGANA) yang diselenggarakan oleh Badan Penaggulangan Bencana Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (BAPENA DPW PPNI) Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Malino Kab. Gowa Sulawesi Selatan pada 11-12 Oktober 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 24 utusan PPNI Kabupaten/Kota se- Sulawesi Selatan ini sebagai bentuk kerja sama PPNI dan Bapena Sulawesi Selatan.
Dengan beragam kegiatan seperti apel siaga bencana, simulasi bencana dan lomba Triage & Initial Assessment adalah bagian dari kegiatan akbar perawat tingkat provinsi Sulsel ini.
Bapena PPNI Kabupaten Luwu berhasil meraih juara pertama dalam ajang bergengsi Triage & Initial Assessment ini disusul oleh BAPENA PPNI Kota Makassar Sebagai Runner Up dan juara ketiga oleh BAPENA PPNI Kabupaten Pinrang.
Keberhasilan BAPENA PPNI Luwu dalam meraih juara bukanlah perkara mudah, harus mengalahkan talenta terlatih dari 23 BAPENA PPNI se-Sulawesi Selatan.
“Harus mengalahkan kemampuan ±40.000 perawat se-Sulawesi Selatan, latihan ketat, asah kemampuan, baca referensi mewarnai peraihan luar biasa ini,” jelas Sahrun Ketua Bapena PPNI Luwu.
“Ditambah lagi syarat menantang panitia yang harus mengumpulkan vidio pra lomba sehingga peserta juga harus menguasai kemampuan acting, editing dan sedikit sentuhan AI.” Jelasnya.
PPNI luwu bukanlah pendatang baru dalam hal juara di ajang yang diselenggarakan PPNI, tiga kali juara umum berturut-turut dalam perayaan International Nurse Day adalah prestasi yang juga pernah diraih.
