Matakita.co, Morut – Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K., S.Pd., M.Pd., memimpin rapat Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Senin (27/10).
Rapat ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas sektor antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para camat, serta pihak perbankan dalam mendorong penguatan koperasi di seluruh wilayah Kabupaten Morowali Utara.
Dalam arahannya, Wabup Djira menekankan pentingnya kesiapan administrasi, koordinasi, dan komitmen bersama agar koperasi dapat berfungsi optimal sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Karena itu, sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pengurus koperasi mutlak diperlukan agar operasionalnya efektif dan berkelanjutan,” tegas Wabup Djira.
Ia juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perindakop) Morowali Utara memastikan seluruh aspek legalitas, tata kelola, dan pelaporan keuangan koperasi berjalan sesuai regulasi.
Lebih lanjut, Wabup Djira mendorong pelaksanaan sosialisasi intensif kepada pengurus koperasi, terutama terkait manajemen keuangan dan penguatan kapasitas usaha. Ia juga mengapresiasi dukungan pihak perbankan, seperti BRI, BNI, dan Mandiri, yang siap berkolaborasi dalam pembiayaan dan pendampingan koperasi.
“Manfaatkan fasilitas milik pemerintah desa atau kelurahan untuk menunjang kegiatan koperasi. Semua pihak harus berperan aktif demi kemajuan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop Morut, Yanismal Botuale, S.E., M.M., melaporkan bahwa seluruh proses legalitas pendirian koperasi telah rampung, dan saat ini pihaknya tengah menuntaskan administrasi melalui Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa atau Kelurahan (Simkopdes).
Yanismal menambahkan, setiap koperasi nantinya akan mendapatkan pendampingan dari asisten bisnis untuk memastikan keberlanjutan usaha serta peningkatan kapasitas manajemen di tingkat desa.
Perwakilan dari pihak perbankan, antara lain BRI, BNI, dan Mandiri, menyatakan komitmen mereka dalam mendukung pembiayaan dan pelatihan teknis koperasi. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia perbankan, dan masyarakat, program Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi salah satu pilar utama penggerak ekonomi desa dan simbol kemandirian masyarakat Morowali Utara.
