MataKita.co, Makassar — Calon Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS) periode 2026–2030, Prof. Jamaluddin Jompa, tampil meyakinkan saat memaparkan visi, misi, dan strategi pengembangan universitas di hadapan Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik (SA) UNHAS, pada agenda resmi penyaringan calon rektor yang digelar di kampus Tamalanrea, Makassar. (3/11/2025)
Sebagai petahana, Prof. Jamaluddin Jompa menunjukkan kapasitas kepemimpinan akademik yang matang dengan memaparkan gagasan yang selaras dengan dokumen kertas kerja calon rektor — dokumen strategis yang menjadi acuan resmi penilaian visi dan arah kebijakan UNHAS lima tahun mendatang.
Dalam presentasinya, Prof. Jamaluddin menekankan pentingnya kemandirian akademik, riset unggulan, dan transformasi kelembagaan. Ia menjabarkan arah pembangunan UNHAS yang bertumpu pada tiga pilar utama: penguatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi riset dan inovasi berbasis potensi regional, serta peningkatan reputasi internasional.
Selain itu, ia menegaskan perlunya menjaga keseimbangan antara kemajuan ilmiah dan tanggung jawab sosial universitas. “UNHAS harus tetap menjadi rumah besar bagi ilmu pengetahuan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia Timur, tanpa kehilangan arah dalam persaingan global,” ujar Prof. Jamaluddin dalam forum tersebut.
Visi yang disampaikan menggarisbawahi semangat untuk melanjutkan proses transformasi yang telah berjalan selama masa kepemimpinannya sebelumnya, dengan fokus pada penguatan tata kelola digital, hilirisasi hasil riset, dan pengembangan jejaring global. Paparan yang sistematis dan padat itu mendapat perhatian luas dari anggota Senat dan MWA karena mampu memadukan refleksi akademik dengan rencana aksi yang realistis.
Kehadiran Prof. Jamaluddin dalam forum ini juga menjadi simbol kontinuitas kepemimpinan yang berorientasi pada keberlanjutan, bukan sekadar perubahan slogan. Ia menegaskan bahwa universitas besar seperti UNHAS hanya dapat tumbuh melalui konsistensi, kolaborasi, dan visi bersama seluruh civitas academica.
Dengan pemaparan yang lugas, elegan, dan berbasis data, Prof. Jamaluddin Jompa memperlihatkan kemampuannya untuk menautkan nilai-nilai ilmiah, integritas kelembagaan, dan arah strategis universitas ke depan — menjadikannya sebagai figur yang paling siap memimpin UNHAS memasuki dekade baru transformasi pendidikan tinggi.
Kesiapan ini dibuktikan melalui capaian konkret selama masa kepemimpinannya dimana UNHAS untuk pertama kalinya dalam rentang waktu 37 tahun menjadi juara PIMNAS 2024. Selain itu UNHAS juga melaju kencang ke jajaran kampus elit dunia, menembus peringkat 951–1000 dunia versi Times Higher Education World University Rankings (THE WUR), serta menempati posisi 201 di Asia, yang menunjukkan pengakuan global terhadap kualitas akademik, riset, dan tata kelola UNHAS.
