Matakita.co, Makassar — Sejarah baru tercipta bagi dunia pendidikan vokasi Indonesia. Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan resmi menjadi yang pertama menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sejak organisasi itu berdiri pada tahun 2022.
Acara bersejarah ini digelar di Hotel Horison Ultima Makassar, dengan Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar sebagai tuan rumah.
Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akhmal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Sulsel sebagai pelaksana Rakerwil pertama.
“Sejak berdiri, baru tiga pimpinan wilayah yang terbentuk — Banten, Sulawesi Selatan, dan Aceh. Tapi yang pertama melaksanakan Rakerwil adalah Sulsel, dan ini menjadi tonggak penting setelah pelantikan resmi pada Rakernas Pelita di Bali, Oktober lalu,” ujarnya.
PoltekMu: Fasilitator Pendidikan Vokasi
Direktur PoltekMu Makassar, Mustari Bosra, yang juga menjabat sebagai Penasihat Pelita Indonesia PW Sulsel, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“PoltekMu siap menjadi fasilitator bagi setiap upaya kolaboratif dalam memajukan pendidikan vokasi di tanah air, khususnya di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Mustari berharap kehadiran Pelita Indonesia dapat memperkuat citra pendidikan vokasi di mata masyarakat.
“Semoga citra politeknik sebagai kampus yang sering dipandang sebelah mata bisa berubah. Mari kita jadikan Pelita sebagai wadah nyata untuk meningkatkan mutu dan daya saing vokasi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan gerakan ini.
“Memulai itu mudah, tapi mempertahankan yang sulit. Karena itu, program kerja Pelita sebaiknya realistis dan berdampak nyata bagi dunia vokasi,” tambahnya.
Kolaborasi dan Standar Mutu
Ketua Pelita Indonesia PW Sulsel, Muh. Abduh Indris, menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi antaranggota dapat melahirkan praktik terbaik (best practices) di bidang vokasi.
“Harapan kami, Pelita bisa berperan seperti task force yang memperkuat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di setiap politeknik. Dalam dua sampai tiga tahun, semoga ada politeknik swasta di Sulsel yang meraih akreditasi Unggul,” ujarnya.
Abduh juga berterima kasih kepada PoltekMu Makassar yang menjadi tuan rumah penuh dukungan.
“Mulai dari lokasi, fasilitas, hingga tim pelaksana, semua disiapkan oleh PoltekMu. Ini bukti nyata semangat gotong royong di antara anggota Pelita,” katanya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa bergulir di kampus lain secara bergantian, agar sinergi dan ide baru terus berkembang.
LLDIKTI: Kolaborasi Demi SDM Vokasi Unggul
Apresiasi juga datang dari Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Andi Lukman, yang turut hadir membuka kegiatan.
“Sejak lama saya mendorong politeknik untuk berhimpun dalam satu forum. Pelita ini adalah ruang strategis untuk membangun kolaborasi antarperguruan tinggi vokasi,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui forum ini, politeknik dapat menyusun kurikulum yang adaptif terhadap dunia industri dan kerja.
“Semoga ke depan semakin banyak dosen vokasi yang menembus jabatan guru besar, hasil dari kolaborasi dan peningkatan mutu yang difasilitasi oleh Pelita Indonesia,” tandasnya.
