Matakita.co, Morut — Kepedulian sosial ditunjukkan PT. Bumanik terhadap warga terdampak banjir bandang di Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. Perusahaan tambang tersebut menyerahkan satu unit rumah permanen kepada keluarga Hermanto, korban yang rumahnya hancur akibat banjir bandang pada 20 Agustus 2025 lalu.
Penyerahan kunci rumah dilakukan oleh Rudy Slamet Radi, mewakili manajemen PT. Bumanik, kepada Hermanto. Proses serah terima berlangsung di Desa Molino, Kamis (6/11/2025), dan turut disaksikan langsung oleh Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi.
Hadir pula anggota DPRD Morut Mastam Mustaring, Camat Lembo Raya Ansar, Sekcam Petasia Timur Desran Waka, Kepala Desa Molino Muchtar Banawula, serta sejumlah undangan lainnya.
Kepedulian Sosial dan Tanggung Jawab Perusahaan
Dalam sambutannya, Bupati Delis menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Molino serta memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan atas tanggapan cepat mereka.
“Ini contoh yang baik bagi perusahaan lain agar cepat tanggap jika ada hal-hal yang merugikan masyarakat. Termasuk memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak,” ujar Bupati Delis.
Rumah milik Hermanto menjadi yang paling parah rusaknya dalam peristiwa banjir bandang yang membawa material lumpur dari area pertambangan. Selain rumah tersebut, beberapa warga lainnya juga menerima ganti rugi dalam bentuk uang dari PT. Bumanik atas kerusakan akibat bencana tersebut.
Bupati berharap langkah PT. Bumanik dapat menjadi contoh tanggung jawab sosial bagi perusahaan tambang lainnya di wilayah Morowali Utara.
“Kehadiran industri seharusnya menjadi berkah, bukan sumber bencana. Dengan sikap seperti ini, saya percaya hubungan masyarakat dan perusahaan akan semakin harmonis,” tambahnya.
Warga Sambut Haru Bantuan Rumah Baru
Hermanto, penerima bantuan rumah, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada PT. Bumanik dan pemerintah daerah yang sudah membantu kami kembali memiliki rumah. Musibah ini menjadi pelajaran, dan kami bersyukur masih ada yang peduli,” ujarnya dengan haru.
Rumah permanen yang diserahkan itu diharapkan menjadi simbol pemulihan semangat warga Desa Molino pasca-banjir, sekaligus wujud nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana di Morowali Utara.
