Matakita.co, Makassar — Malam Grand Final Pemilihan Duta Pemuda Kota Makassar 2025 menjadi momentum istimewa bagi perjalanan kepemudaan di Kota Anging Mammiri. (16/11/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Ibu Wali Kota Makassar sekaligus Ketua TP PKK, Melinda Aksa Munafri, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Syamsul Bahri, S.IP., M.Si., ini menjadi saksi lahirnya generasi muda yang siap membawa gagasan segar dan aksi nyata untuk kemajuan kota.
Memasuki tahun ketiganya, ajang Duta Pemuda Kota Makassar hadir dengan proses seleksi yang semakin matang dan kompetitif. Para finalis menjalani tahapan panjang mulai dari audisi, tes tertulis, talent show, karantina intensif, hingga malam Grand Final yang menilai karakter, intelektualitas, kreativitas, dan kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Ibu Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kualitas finalis tahun ini. Ia menegaskan bahwa Duta Pemuda bukan hanya ajang kompetisi, melainkan ruang tumbuhnya role model muda yang mampu menginspirasi.
“Melalui Duta Pemuda, Makassar tidak hanya menciptakan ikon generasi muda, tetapi melahirkan pemuda-pemudi yang mencerminkan wajah kota yang kreatif, inklusif, dan penuh energi kemajuan,” ujarnya.
Beliau berharap para duta terpilih mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta terus menghadirkan gagasan dan aksi konkret untuk masyarakat.
Anni Atiqah Mahdiyyah & Dimas Maryanto Resmi Mengakhiri Masa Tugas 2024
Setelah satu tahun penuh menjalankan program, advokasi, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan, Winner Putri Duta Pemuda Kota Makassar 2024, Anni Atiqah Mahdiyyah, bersama Winner Putra, Dimas Maryanto, resmi menuntaskan masa tugasnya.
Anni Atiqah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya selama menjalani amanah tersebut.
“Menjadi Duta Pemuda bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang kesempatan untuk melayani, belajar, dan tumbuh bersama masyarakat. Amanah ini telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih peka terhadap isu-isu kepemudaan,” tuturnya.
Dimas Maryanto menambahkan bahwa pengalaman sebagai Duta Pemuda telah membuka matanya tentang pentingnya kolaborasi dan kepemimpinan pemuda.
“Kami berharap tongkat estafet ini dapat diteruskan dengan semangat yang lebih besar oleh generasi berikutnya,” ujarnya.
Meski masa tugas formal telah berakhir, keduanya berkomitmen untuk terus bergerak dan berkontribusi melalui berbagai kegiatan kepemudaan. Status “purna” menjadi fase baru bagi mereka untuk memperluas jejaring, karya, dan ruang pengabdian.
Ajang Duta Pemuda: Katalis Lahirnya Pemimpin Muda Makassar
Dengan berakhirnya masa tugas Duta Pemuda 2024, Pemilihan Duta Pemuda Kota Makassar 2025 kembali menegaskan perannya sebagai katalis lahirnya pemimpin muda yang visioner, adaptif, dan berkarakter.
Melalui proses seleksi yang semakin berkualitas, kegiatan ini terus menjadi ruang yang menghubungkan ide, kreativitas, dan kepemimpinan pemuda — menuju Makassar yang lebih maju, inklusif, dan penuh energi masa depan.
