Matakita.co, morut – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara kembali memfasilitasi para tokoh agama Islam dan Kristen untuk mengikuti program wisata rohani ke tanah suci masing-masing agama pada Desember 2025.
Informasi dari Bagian Kesra Pemkab Morut menyebutkan bahwa sebanyak 11 tokoh agama Islam dijadwalkan melaksanakan ibadah umrah di Mekah dan Madinah pada pertengahan Desember.
“Proses administrasi keberangkatan masih dilengkapi. Mudah-mudahan keberangkatan dapat dilakukan pada 11 Desember 2025,” ujar Kabag Kesra Pemkab Morut, Bahardin Zakaria, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, 18 tokoh agama Kristen telah siap diberangkatkan dan dilepas secara resmi oleh Kepala Bappelitbangda Morowali Utara, Gersom Tandi, mewakili Bupati Morut. Pelepasan dilakukan usai Ibadah ASN di Gereja Bethel Indonesia Kolonodale, Jumat siang (21/11/2025).
Untuk peserta wisata rohani Kristen, destinasi tahun ini adalah Turki, bukan Israel seperti tahun sebelumnya. Turki dipilih karena memiliki situs-situs sakral agama Kristen, termasuk kawasan tujuh jemaat mula-mula yang dicatat dalam Kitab Wahyu.
Pemkab Morut juga memfasilitasi wisata rohani bagi tokoh agama lain, seperti Hindu, yang dilaksanakan di berbagai lokasi sakral dalam negeri.
Program wisata rohani ini merupakan agenda tahunan Pemkab Morut sejak wilayah tersebut dipimpin Bupati Delis J. Hehi dan Wakil Bupati H. Djira sejak 2021. Program ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Morowali Utara yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
