Beranda Kampus FISH UNM Tuntaskan Finalisasi Kurikulum OBE untuk Perkuat Standar Akademik

FISH UNM Tuntaskan Finalisasi Kurikulum OBE untuk Perkuat Standar Akademik

0

Matakita.co, Makassar — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop Finalisasi Dokumen Kurikulum, RPS, serta Perencanaan Media dan Modul Ajar di Hotel Remcy, Makassar, Rabu (26/11). Kegiatan ini diikuti 223 peserta yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, serta pimpinan program studi di lingkungan FISH.

Agenda tersebut menjadi langkah strategis dalam percepatan standarisasi akademik, sekaligus memastikan seluruh program studi menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sesuai regulasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 dan tuntutan pembelajaran abad ke-21.

Ketua panitia, Dr. Dyan Paramitha Darmayanti, M.Pd., menjelaskan bahwa workshop dirancang sebagai pendampingan teknis menyeluruh bagi program studi. Pendampingan meliputi penyelarasan capaian pembelajaran hingga penyusunan dokumen perangkat ajar yang siap disahkan.

“Workshop ini berbasis OBE dan melibatkan seluruh tim penyusun kurikulum prodi. Fokus utamanya adalah memastikan seluruh prodi dapat menyelesaikan finalisasi kurikulum dan menghasilkan dokumen yang siap pakai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa UPM FISH memberikan pendampingan langsung agar proses penyusunan berjalan terarah dan terstandar.

Dorong Penguatan Mutu Akademik

Dekan FISH UNM, Dr. H. Supriadi Torro, M.Si., menegaskan bahwa penyempurnaan kurikulum harus diikuti peningkatan fasilitas, layanan akademik, serta komitmen dosen dalam pelaksanaan pembelajaran. Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara penelitian dosen dengan mata kuliah yang diampu.

“Mulai tahun depan, penelitian yang diajukan dosen harus terkait dengan mata kuliah yang diampu. Hal ini untuk memastikan relevansi dan pemerataan penelitian di setiap prodi,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Dr. Supriadi turut menyoroti persoalan asesmen, khususnya terkait pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) agar lebih objektif dan terstandar. Menurutnya, finalisasi kurikulum tahun ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki instrumen evaluasi akademik.

Revisi Kurikulum Diseragamkan di Tingkat Universitas

Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof. Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si., yang membuka kegiatan, mengingatkan bahwa revisi kurikulum bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi inti dari kualitas akademik universitas.

“Kurikulum ini bukan hanya formalitas, tetapi jantung akademik. Kurikulum yang baik akan menghasilkan luaran yang baik,” tegasnya.

Ia mengungkapkan masih banyak permasalahan akademik yang muncul akibat ketidakselarasan kurikulum, mulai dari mahasiswa yang terhambat kelulusan karena kekurangan 1 SKS, perbedaan kode mata kuliah antarprogram studi, hingga dosen yang harus dipindahkan karena tidak linear dengan bidang keilmuannya.

Prof. Aslinda menyampaikan bahwa 136 program studi di UNM telah menjalani revisi kurikulum secara serentak. Evaluasi terbaru melahirkan dua mata kuliah penciri universitas, yakni Literasi Sains, Seni, dan Teknologi untuk prodi nonkependidikan, serta Pendidikan Inklusif untuk prodi kependidikan.

Lebih jauh, ia menyoroti persoalan Sistem Informasi Akademik (SIA UNM) yang selama ini menghambat proses penginputan nilai sehingga menimbulkan kasus DO mahasiswa angkatan lama. “Insyaallah kita akan memiliki SIA baru yang lebih adaptif. Penginputan nilai nantinya bisa dilakukan dari kampus maupun dari rumah,” jelasnya.

Menuju Standar Baru Akademik FISH

Selain finalisasi kurikulum, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan mekanisme baru evaluasi kinerja dosen serta penguatan tata kelola akademik. Dr. Supriadi menyebutkan bahwa proses seleksi calon wakil dekan akan melibatkan tes psikologis, presentasi, dan wawancara untuk memperkuat kualitas kepemimpinan fakultas.

Ia menegaskan bahwa dokumen mutu yang kuat akan memengaruhi seluruh proses akademik. “Finalisasi kurikulum ini bukan titik akhir. Awal Desember akan ada tindak lanjut dari temuan AMI, termasuk undangan bagi dosen untuk memberikan masukan objektif,” katanya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, FISH UNM menegaskan komitmen memperkuat mutu akademik dan memastikan kurikulum berbasis OBE benar-benar menjawab kebutuhan pembelajaran masa kini.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT