MataKita.co, Enrekang – Puluhan warga Lingkungan Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang gotong royong pindahkan rumah salah satu warga, Amran, Jumat (21/6/2019).
Menariknya, pemindahan rumah yang terbuat dari kayu itu tanpa menggunakan alat bantu apapun. Hanya menggunakan kemampuan fisik para warga, dengan cara dipikul secara bersama-sama.
Padahal, jarak lokasi tempat rumah tersebut dipindahkan lumayan jauh sekitar 500 meter atau setengah kilometer.
Namun berkat kerjasama dan rasa gotong royong yang masih erat membuat pemindahan rumah bisa dilakukan dengan baik.
Bahkan, tak membutuhkan waktu lama hanya sekitar 40 menit rumah tersebut sudah bisa dipindahkan ke lokasinya yang baru.
Menurut Kepala Lingkungan Kulinjang, Akhmad, pemindahan rumah dengan cara seperti itu memang kerap dilakukan oleh warganya.
Hal itu lantaran, nilai gotong royong dan kerja sama di wilayahnya masih melekat erat dalam kehidupan sehari-hari warganya.
“Ini adalah bentuk gotong royong di kampung kami masih sangat baik. Kalau dilakukan sendiri-sendiri pasti sulit tapi kalau bersama-sama pasti bisa,” kata Akhmad.
Ia menjelaskan, dalam kehidupan sehari-hari warganya selalu tertanam nilai kegotong royongan.
Seperti saat momentum pernikahan, musim tanam atau panen, atau ada acara lainnya warganya senantiasa bergotong royong.
“Memang hampir setiap saat warga disini selalu bergotong royong, semoga budaya seperti ini terus terjaga di masyarakat kami,” ujarnya.
Aksi pemindahan rumah tersebut sempat membuat pengendara yang melintas di Jalan Poros Enrekang-Tana Toraja berhenti sejenak.
Bahkan, sejumlah pengendara ada yang berhenti hanya untuk mengabadikan moment langkah tersebut.
(Bang El)









































