MataKita.co, Enrekang – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa muhammadiyah (IMM) Enrekang menggelar Darul Arqam Madya (DAM) angkatan III se-Indonesia Timur.
Kegiatan yang bertema diaspora gerakan IMM menuju kepemimpinan yang militan dan mencerahkan itu digelar di Aula kampus 2 STKIP Muhammadiyah. Kegiatan DAM 2019 ini diselenggerakan mulai tanggal 28 Juli sampai 3 Agustus 2019 mendatang.
Kader IMM harus tertanam dan memiliki nilai nilai kepoloporan dan etos kerja sebagaimana gigihnya KH Ahmad Dahlan merintis dan memperjuangkan Muhammadiyah. Kamis (01/08/2019).
Pada kesempatan itu, Ketua majelis pembina kader Muhammadiyah Enrekang, baharuddin Mengatakan bahwa sekarang ini ada nilai nilai yang hilang di kader Muhammadiyah di daerah, spirit kepoloporan.
“terlihat beberapa dekade tidak ada hal baru muncul di daerah basis dakwah, misal pesantren baru,sekolah baru, amal usaha baru. Hal ini terjadi karena kader kader Muhammadiyah tidak lagi memiliki nilai nilai kepoloporan sebagaimana KH Ahmad Dahlan memulai dan mengembangkan Muhammadiyah sampai kini.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kader kader cenderung apatis dan ingin di zona nyaman menikmati hasil perjuangan pendahulunya. Karena itu tepat sekali tema yang angkat PC IMM Enrekang ini, dapat terlahir kader yang militan dan mencerahkan di masa mendatang.
“Diharapkan kader militan yang mencerahkan baik dalam lingkup kampus ,masyarakat dan bangsa.” Jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengatakan militansi didapatkan dari pengkaderan seperti ini. Pada dasarnya kepoloporan muncul jika penguatan ideologi Islam dan Muhammadiyahnya tepat oleh tim instruktur. Kemudian juga bisa lahir dari interaksi lingkungan keluarga, kampung kita, biasa karena tantangan dakwah di kampung memunculkan semangat dan militansi. Tapi ada juga menurut saya hal yang subtanasi pada kader yaitu perstasi dan etos kerja.
“Ini juga sering terjadi karena kebiasaan mengelola organisasi Muhammadiyah tanpa pamri sehingga Ketika di hadapkan pada dunia nyata, kerja kerja di pemerintah maupun swasta tidak memperlihatkan etos dan prestasi kerja.” Jelasnya.
Ia pun menutup arena itu rasa amanah dan tanggungjawab di berikan semestinya sebagai kader, di harapkan dapat memberi warna positif atau berprestasi kerja di manapun kader itu bekerja.
“Saya optimis dan apresiasi AMM khusus IMM Kabupaten Enrekang yang melaksanakan DAM ini, harapan kita tentu kader madya menjadi regenerasi kepemimpinan di cabang dan DPD nantinya, Selamat dan sukses untuk Darul Arqam Madya PC IMM KabupatenEnrekang Angkatan III.” tuturnya.
(Bang El)