Beranda Berita Pertama Kali Di Indonesia, Kabgor Launching Aplikasi Kependudukan

Pertama Kali Di Indonesia, Kabgor Launching Aplikasi Kependudukan

0

Matakita.co (Limboto) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar Sosialisasi Penerapan Tanda tangan Elektronik, Serta Launching Aplikasi Sistem Pelaporan Kematian (Siranti), bertempat di Ballroom Hotel Damhil, Selasa (17/09/2019)

Disambangi usai kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah U Tayeb menyampaikan, kegiatan Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik ini, merupakan jawaban Pemerintah Daerah untuk percepatan terhadap pelayanan masyarakat.

“Sehingga untuk masyarakat yang meminta pelayanan KK, kartu, kelahiran dan sebagainya, tidak perlu menunggu Kepala Dinas atau antri berjam-jam hanya untuk menunggu tanda tangan Basah.” Tutur Hadijah

Sementara itu, untuk Siranti sendiri Panglima ASN Kabgor ini menjelaskan, merupakan satu sistem yang setiap saat akan mengupdate data kematian di Kabupaten Gorontalo, sehingga data kependudukan akan lebih akurat.

“Kadang data kependudukan kita tidak akurat, misalnya ada yang meninggal, karena berbagai kendala belum terlaporkan. Dengan adanya sistem ini, kapan saja melalui Android akan langsung diterima oleh operator Dukcapil. Sehingga ini mempercepat keakuratan data” Jelasnya

Senada dengan Sekda Hadijah, Kepala Dinas Dukcapil Rustam Azis Nurhamidin menuturkan, Sosialisasi dan Launcing Aplikasi Siranti merupakan bentuk percepatan dan mempermudah pelayanan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat Kabupaten Gorontalo.

“Kebetulan salah seorang Pejabat Eselon IV di kantor kami, mengeluarkan Aplikasi Siranti. Aplikasi Siranti bisa diakses melalui komputer maupun android. sehingga pengurusan bisa cepat.” Tuturnya.

Selain itu, Azis juga menyampaikan, Diseluruh Indonesia, Gorontalo merupakan Daerah yang pertama kali akan menerapkan Sistem ini.

“Sekretaris Dirjen Dukcapil menyampaikan Kab.Gorontalo akan dijadikan Uji coba dulu. Apabila Aplikasi ini sukses di Kab.Gorontalo, kemungkinan besar akan diadopsi dan akan diterapkan diseluruh Indonesia.” Tandas Azis

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT