MataKita.co, Makassar – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar digelar di Hotel Aerotel Smile, Senin 27/1/2020.
Andi Unru mengungkapkan, bahwa Musrembang ini merupakan kegiatan tiap tahunnya, dimana kali ini dilakukan khusus di Kecamatan Ujung Tanah.
“Dimana hal ini dilaksanakan tiap tahunnya sesuai regulasi yang ada,” ujar Camat Ujung Tanah.
Andi Unru menjelaskan, dalam musrembang banyak usulan yang dimasukkan, dimana dari 9 Kelurahan yang ada di Ujung Tanah, ada 3 Kelurahan yang sangat membutuhkan perhatian khusus.
“Kebutuhan yang sangat mendesak adalah air bersih ada 3 kelurahan yang sangat membutuhkan, cambaya, camba berua, dan gusung, itu setiap tahun kekeringan, sudah langganan,” ungkapnya.
“Ini kita sampaikan kepada PDAM, mudah mudahan ada upaya kedepan, tadi disampaikan akan dipasang pipa boster ini untuk mendorong air kewilayah paling ujung, mungkin air tidak sampai kewilayah tersebut makanya kita minta upaya PDAM,” jelasnya.
Andi Unru mengharapkan, bahwa apa yang diusulkan dalam musrembang kali ini bisa dapat terealisasi dengan baik, baik itu pembangunan fisik, dan non fisik yang ada diwilayahnya.
“Tadi ada 205 usulan fisik dan non fisik, dengan total anggaran 12.671.000.000 sekian, tentu harapan saya anggaran itu bisa terlaksana tahun 2021, “ucapnya.
“bukan hanya pembangunan fisik saja, pembangunan non fisik, pembangunan sumberdaya manusia, dan keagamaan, kita tau kecamatan ujung tanah warganya sangat religius,” tambahnya.
Disamping itu, Andi Unru selaku camat Ujung Tanah mengemukakan permasalahan infrastruktur yang terjadi di wilayahnya, seperti pemasangan peping blok, pemasangan drainase, pengerukan drainase, dan kantor camat yang belum bertingkat dan pemukiman yang sempit.
“Kita tau bahwa kecamatan ujung tanah merupakan wilayah paling ujung dimakassar, jikalau pemukiman padat penduduk tidak ditata dengan rapih bisa jadi pendatang menilai bahwa makassar kota jorok, dimana pandangan utama jika pendatang dari bandara itu lewatnya di kecamatan ujung tanah,” pungkasnya.







































