MataKita.co, Soppeng – Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Soppeng Nur Aliuddin ingatkan pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng agar sigap mengambil tindakan pencegahan covid-19.
Nur Alimuddin kepada MataKita.co (24/04/2020) mengatakan bahwa kami apresisiasi dengan adanya alat PCR yang ada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) yang dipesan langsung dari Jerman. Namun hasil analisis pengamatan kami dilapangan, pemerintah luput akan beberapa hal.
“Pertama, Alat Pelindung Diri (APD) masih sangat minim jumlahnya karena konsekuensi dari adanya alat tersebut tentu pasien lebih banya lagi yang akan ditangani. Kedua, pengawasan pada jalur keluar masuk perbatasan ini kurang maksimal. Harusnya protokol lebih diperketat para pengendara harus menginformasikan rute perjalanannya agar bisa menjadi tracking atau data penunjang. Kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) lebih bernahaya karena potensi penularannya tinggi. Ketiga, Tempat-tempa yang banyak kerumunan masih saja melakukan aktifitas seperti biasanya. Sementara sebagaian orang pedagang sudah tidak berjualan jadi mereka menderita tapi virus tetap saja potenai penularan besar karena kerumunan tersebut. Keempat, Wajib masker jika harus keluar rumah harus dipertegas karena sampai detik ini, masih banyak orang yang keluar rumah berkeliaran tanpa menggunakan masker” Jelas Ali.
Ali menambahkan, Untuk itu Kami Pimpinan Cabang (PC) IMM Kabupaten Soppeng mengingatkan pemerintah Soppeng agar mengambil langkah sigap dalam penanganan covid-19 ini.