MataKita.co, Enrekang – Sebanyak 600 Paket yang dihantarkan Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Enrekang menuju ke area Duri Kompleks yang telah di Mulai Sejak Kemarin Kamis (15/05/2020) dan hari ini terus melakukan penyaluran kepada warga yang terkena Dampak Covid-19 dan Rencananya Besok hingga hari minggu akan melakukan penyaluran Paket Sembako ke Kecamatan Cendana, dan Maiwa dan terakhir akan melakukan penyaluran untuk warga enrekang. Jum’at (16/05/2020).
Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Baznas Kabupaten Enrekang Ilham Kadir mengatakan bahwa Hari ini kita menyasar area duri kompleks dan Insya Allah besok kita akan menyasar area cendana dan maiwa dan terakhir daerah enrekang kota.
“Adapun jumlah paket yang dibagikan adalah untuk daerah duri Kompleks sebanyak 600 Paket dan untuk daerah Enrekang, Cendana, dan Maiwa Sebanyak 400 Paket jadi total yang kita salurkan sebanyak 1000 Paket Sembako,” ungkapnya.
Lebih Lanjut Pria yang juga merupakan Dosen Universitas Muhamadiyah Enrekang ini menambahkan bahwa Kita berharap bahwa, Masyarakat yang terdampak covid-19 tidak usah datang ke Baznas atau ke kantor UPZ untuk meminta Paket Sembako.
“Cukup di rumah saja biar nanti kami dari relawan, UPZ Tingkat Kecamatan dan Koordinator Desa Dan Tingkat Masjid yang akan bergerak untuk mengantarkan paket smbako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” lanjutnya.
Dirinyapun menjelaskan bahwa Kita buat system, dikareakan kita tidak ingin mustahik yang mendapatkan paket sembako untuk datang ke kantor atau ke gudang, ketika mereka akan datang dengan cara berbondong-bondonng nantinya akan memicu masalah baru apa lagi kita dalam suasana Pysical Distansing.
“Oleh karena itu kita berharap bahwa masyarakat yang akan menerima paket sembako cukup dirumah saja, karena kita sudah memiliki data jadi mereka yang sudah terdata nantinya akan diantarkan ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Iapun menuturkan bahwa Begitulah cara kerja-kerja kita, kita bekerja sesuai data yang masuk data tersebut bersal dari UPZ, Masyarakat sekitar dan dilalukan verifikasi dan setelah di lakukan verfikasi bahwa betul masyarakat yang bersangkutan akan menerima bantuannya.
“Untuk saat ini yang kita bagikan tahap awal sebanyak 1000 paket kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini masih berlangsung tetapi kita tetap bersedia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, lagi pula Baznas ini hanya sebagai penambal saja karena sudah ada bantuan yang telah disalurkan oleh berbagai pihak mulai dadi pemerintah dan unsur yang lain dengan jumlah yang cukup besar, kita hanya menambal lubang yang belum tersentuh oleh pemerintah, Masyarakat yang terdampak itulah yang yang kita tambal, jadi fungsi Baznas seperti itu hanya menyempurnakan data yang ada dari pemerintah,” tukasnya.
(Bang El)