
MataKita.co, Bantaeng – Dalam rangka persiapan pengelolaan perpustakaan, Pemerintah Desa (Pemdes) Biangloe Kabupaten Bantaeng mengundang lembaga pemberdayan masyarakat dan praktisi literasi, perangkat desa dan perwakilan pemuda untuk berdiskusi terkait pola pengelolaan perpustakaan yang baik.
Dalam diskusi yang menghadirkan ketua SIGn Istirute ini membahas tentang bagaimana sistem yang sebenarnya terhadap pengelolaan perpustakaan yang baik yang mampu meningkatkan minat baca masyarakat terkhusus kepada pemuda desa Biangloe yang tentunya dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Ketua lembaga Social Politic Genius (SIGn) Institute, Alif Tawaqal Adry Said, menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada antusiuas warga terutama bagi pemuda hingga perangkat desa Biangloe.
“Kami selaku salah satu lembaga yang konsen dalam pemberdayaan, begitu tertarik dengan potensi pemuda yang ada di desa ini, Berangkat dari hal itulah kami semangat untuk kemudian berdiskusi tentang pengembangan kepemudaan dari segi sistem pengelolaan perpustakaan dan peningkatan minat baca pemuda desa” jelasnya.
Kepala desa Biangloe, Muh. Amin Rais, S.IP dalam penyampaiannya mengatakan bahwa suatu kebanggaan tersendiri bagi kami karena lembaga SIGn Institute berkesempatan hadir dan berbagi ilmu terkait tata kelola perpustakaan dan peningkatan minat baca yang harapannya mampu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di desa.
“Jadi kami selaku pemerintah desa sengaja mengundang pemuda desa hingga pengurus lembaga desa untuk ikut serta dalam diskusi lepas dengan kawan-kawan dari lembaga SIGn Institute” jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Babinkamtibmas Desa Biangloe, Sakir,S.Pd.I
(Serikat Petani Alami), Asrar (Ketua Kelompok Tani Alami), pengurus Komunitas Pemuda Biangloe dan KKN AMKOP Makassar. (*)
            





































