Beranda NASIONAL Perang Lawan Covid-19, Gorontalo Urutan Pertama Persentase Kasus Terendah Nasional

Perang Lawan Covid-19, Gorontalo Urutan Pertama Persentase Kasus Terendah Nasional

0
Gubernur Provinsi Gorontalo (Drs. H. Rusli Habibie., M.AP)

MataKita.co, Gorontalo – Data Kementerian Kesehatan tanggal 5 November 2020 menyebut persentase kasus Covid-19 di Gorontalo tinggal 1,2 persen. Hal ini menempatkan Provinsi Gorontalo pada posisi pertama kasus terendah di Indonesia, posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 4,03 persen , Kalimantan Selatan 4,43 persen, Bali 5,13 persen dan Sulawesi Selatan 6,94 persen.

Capaian ini didapat berkat berbagai upaya dan strategi perang yang dilakukan pemerintah baik berupa kebijakan dan regulasi untuk pencegahan Covid-19. Mulai dari Pembatasan Berskala Besar (PSBB), Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, Instruksi Gubernur Nomor 180/HKM-ORG/1164/X/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Corona Virus Desease 19 (Covid-19).

Terakhir pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020, Gubernur melepas relawan yang terdiri dari unsur KNPI, mahasiswa, BEM se Provinsi Gorontalo, Paguyuban hingga organisasi intra dan ekstra kampus untuk turun ke enam Kabupaten dan Kota untuk melakukan sosialisasi Peraturan Daerah No 4 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Gorontalo.

Hal ini semata-mata untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penyebaran Covid-19 serta meningkatkan kepatuhan untuk mentaati protokoler kesehatan agar warga masyarakat terhindar dari bahaya Covid-19.

Atas prestasi ini berdasarkan pada data Kemeterian Kesehatan diatas, Gubernur Rusli Habibie memberikan apresiasi kepada masyarakat Gorontalo yang telah mematuhi dan mengikuti anjuran dari pemerintah terkait penanganan Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat provinsi gorontalo yang telah mentaati peraturan dan mengikuti berbagai anjuran protokoler kesehatan dari pemerintah. Kepada Forkopimda, Kapolda, Danrem, Lembaga DPRD, para Bupati dan Walikota, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, pemuda, mahasiswa dan seluruh elemen terkait yang selama ini bersama-sama terlibat dalam penanganan Covid-19 saya mengucapkan terima kasih atas sinergitas selama ini dan inilah bukti perang kita terhadap Covid-19”.

Gubernur menekankan bahwa capaian ini belum menjamin penyebaran Covid-19 berhenti.

“Selama belum ada vaksinnya maka Covid-19 belum benar-benar hilang. Bisa jadi kedepan akan ada lonjakan, kita tidak tahu.

Terakhir Gubernur berharap semakin terkendalinya penyebaran Covid-19 diiringi dengan tingkat kesadaran warga untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan.

“Paling penting masyarakat tetap sadar bahwa penggunaan masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dalam beraktivitas tetap menjadi perhatian utama kita semua selama pandemi belum berakhir”.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT